Penyandang disabilitas di Nagan Raya dijarkan berwirausaha
Suka Makmue (ANTARA) - Sebanyak 15 orang penyandang disabilitas (difabel) di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mendapatkan pelatihan berwirausaha untuk menjadi teknisi perbaikan barang elektronik.
Pelaksanaan pelatihan dipusatkan di Aula Panti Asuhan Mulia Hati, Suka Makmue, Senin (14/10).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya tersebut fokus melatih perbaikan alat pendingin ruangan atau AC, televisi dan lemari pendingin (kulkas).
"Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan meningkatkan taraf ekonomi mereka," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, Muhajir Hasballah di Suka Makmue.
Meski memiliki keterbatasan, pemerintah daerah yakin bahwa kalangan masyarakat penyandang disabilitas dapat berkarya seperti masyarakat lainnya.
Tidak hanya itu, kalangan disabilitas juga diharapkan menjadi motivator bagi masyarakat, agar bersemangat membangun kewirausahaan sehingga akan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga lain, serta menjadi sumber pendapatan keluarga.
Seluruh peserta yang telah lulus mengikuti pelatihan, nantinya akan diberi sertifikat oleh pemerintah daerah sehingga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau membangun usaha secara mandiri.
"Pemerintah Kabupaten Nagan Raya akan terus berupaya meningkatkan peran dalam menggiatkan usaha ekonomi masyarakat kecil di daerah," kata Muhajir Hasballah.
Pelaksanaan pelatihan dipusatkan di Aula Panti Asuhan Mulia Hati, Suka Makmue, Senin (14/10).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya tersebut fokus melatih perbaikan alat pendingin ruangan atau AC, televisi dan lemari pendingin (kulkas).
"Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan meningkatkan taraf ekonomi mereka," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, Muhajir Hasballah di Suka Makmue.
Meski memiliki keterbatasan, pemerintah daerah yakin bahwa kalangan masyarakat penyandang disabilitas dapat berkarya seperti masyarakat lainnya.
Tidak hanya itu, kalangan disabilitas juga diharapkan menjadi motivator bagi masyarakat, agar bersemangat membangun kewirausahaan sehingga akan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga lain, serta menjadi sumber pendapatan keluarga.
Seluruh peserta yang telah lulus mengikuti pelatihan, nantinya akan diberi sertifikat oleh pemerintah daerah sehingga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau membangun usaha secara mandiri.
"Pemerintah Kabupaten Nagan Raya akan terus berupaya meningkatkan peran dalam menggiatkan usaha ekonomi masyarakat kecil di daerah," kata Muhajir Hasballah.