Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan moderasi beragama yang juga mengembangkan kebhinekaan di Indonesia masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Lukman di Jakarta, Selasa, mengatakan pemerintah memprogramkan pelembagaan moderasi beragama ke dalam program dan kebijakan yang mengikat serta disematkan dalam RPJMN.
Dia mengatakan pemerintah membuat sejumlah progam agar moderasi beragama terus tumbuh di tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Di antaranya dengan pendekatan sosialisasi gagasan, pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama kepada seluruh lapisan masyarakat.
Lukman mengatakan terdapat tiga hal sebagai tolok ukur moderasi beragama yang bisa menekan pertumbuhan ideologi ekstrem.
Tolok ukur moderasi beragama pertama, kata dia, seberapa kuat kembalinya penganut agama kembali pada inti pokok ajaran, yaitu nilai kemanusiaan. Melalui kemanusiaan maka perbedaan agama di tengah masyarakat bukan menjadi persoalan mengganggu keharmonisan.
Kemudian, lanjut dia, tolok ukur kesepakatan bersama. Melalui kesepakatan bersama menunjukkan kerja sama di antara sesama manusia yang beragam. Karena bagaimanapun manusia memiliki keterbatasan sehingga keragaman itu akan saling menutupi kekurangan.
Keragaman, kata Lukman, diciptakan Tuhan Yang Maha Esa untuk membuat sesama manusia saling menyempurnakan. Keragaman itu adalah kehendak Tuhan karena manusia yang beragam membutuhkan kesepakatan.
"Inti pokok ajaran agama bagaimana setiap kita tunduk dan taat terhadap kesepakatan bersama," kata Lukman.
Ukuran moderasi beragama ketiga, kata Lukman, adalah ketertiban umum. Manusia yang beragam latar belakang agar bisa tertib yang bisa memicu suasana beragama yang moderat.
"Tujuan agama dihadirkan agar tercipta ketertiban umum di tengah kehidupan bersama yang beragam," kata Menag.
Berita Terkait
Khatib shalat Id minta umat menjaga toleransi beragama di Sulbar
Rabu, 10 April 2024 20:56 Wib
PJ Gubernur Sulsel berharap Kemenag tingkatkan indeks kerukunan beragama
Sabtu, 3 Februari 2024 15:25 Wib
Kemenag: Perubahan nomenklatur Isa Al Masih jadi Yesus Kristus perkuat moderasi beragama
Sabtu, 3 Februari 2024 11:45 Wib
Desa Toabo jadi kampung percontohan program moderasi beragama di Sulbar
Sabtu, 27 Januari 2024 1:01 Wib
Jalan panjang moderasi beragama demi kerukunan umat manusia
Sabtu, 30 Desember 2023 12:58 Wib
Kemenag Sulbar memperkuat silaturahmi aktor penjaga kerukunan beragama
Rabu, 29 November 2023 1:08 Wib
Kemenag Sulbar ajak masyarakat pahami empat pilar moderasi beragama
Selasa, 28 November 2023 15:21 Wib
Kemenag Sulbar minta umat beragama jaga kerukunan terkait Pemilu 2024
Selasa, 28 November 2023 13:51 Wib