Pj Wali Kota Makassar ingatkan ASN bijak gunakan medsos
Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb kembali mengingatkam para Aparatus Sipil Negara (ASN) untuk selalu bijak menggunakan Media Sosial (Medsos) agar tidak menjadi masalah baik pada dirinya maupun orang lain.
"Sebaiknya bijak menggunakan sosial media utamanya dalam penyebaran informasi," ujarnya berpesan saat memimpin upacara Hari Kedisiplinan Nasional di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Menurutnya, medsos sudah menjadi bagian dari kehidupan kekinian. Hampir semua orang memiliki akun medsos dalam ponsel pintarnya sehingga mudah membagikan kegiatan atau peristiwa yang diterima baik, pesan, foto maupun video.
"Medsos sudah lekat dengan kehidupan kaum kita utamanya kaum milenial, segala hal dibagikan di media sosial mulai dari kegiatan rutin, pengalaman yang dilalui sampai hal yang bersifat personal,” ucapnya.
Iqbal menyebut rawannya jari pemegang sosmed dalam membagikan atau menulis status pada dinding sosmednya tidak ada lagi batasan, sehingga membuat para penggunnyaa kebanyakan tidak menyaring apa yang diposting maupun disebarkan.
“Kita lihat baru-baru ini banyak kasus akibat menulis sesuatu yang melanggar Undang-undang ITE. Dampaknya sangat besar. Jadi berhati-hatilah
jika ingin membagikan sesuatu. Cari tahu dulu kebenarannya baru disebar. Jangan sampai kita menyebar hoaks," katanya
Untuk itu, Iqbal kembali mengingatkan dan berpesan agar seluruh pihak selalu waspada dan tetap berhati-hati dalam membagikan segala hal yang berbau hoaks.
Pelaksanaan upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Pencanangan itu pada Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Rumah Sakit Umum Daerah Daya.
Upacara Hari Kedisiplinan Nasional juga dihadiri pimpinan tingkat Forkopimda Kota Makassar, pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar, unsur TNI dan Kepolisian.
"Sebaiknya bijak menggunakan sosial media utamanya dalam penyebaran informasi," ujarnya berpesan saat memimpin upacara Hari Kedisiplinan Nasional di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Menurutnya, medsos sudah menjadi bagian dari kehidupan kekinian. Hampir semua orang memiliki akun medsos dalam ponsel pintarnya sehingga mudah membagikan kegiatan atau peristiwa yang diterima baik, pesan, foto maupun video.
"Medsos sudah lekat dengan kehidupan kaum kita utamanya kaum milenial, segala hal dibagikan di media sosial mulai dari kegiatan rutin, pengalaman yang dilalui sampai hal yang bersifat personal,” ucapnya.
Iqbal menyebut rawannya jari pemegang sosmed dalam membagikan atau menulis status pada dinding sosmednya tidak ada lagi batasan, sehingga membuat para penggunnyaa kebanyakan tidak menyaring apa yang diposting maupun disebarkan.
“Kita lihat baru-baru ini banyak kasus akibat menulis sesuatu yang melanggar Undang-undang ITE. Dampaknya sangat besar. Jadi berhati-hatilah
jika ingin membagikan sesuatu. Cari tahu dulu kebenarannya baru disebar. Jangan sampai kita menyebar hoaks," katanya
Untuk itu, Iqbal kembali mengingatkan dan berpesan agar seluruh pihak selalu waspada dan tetap berhati-hati dalam membagikan segala hal yang berbau hoaks.
Pelaksanaan upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Pencanangan itu pada Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Rumah Sakit Umum Daerah Daya.
Upacara Hari Kedisiplinan Nasional juga dihadiri pimpinan tingkat Forkopimda Kota Makassar, pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar, unsur TNI dan Kepolisian.