Makassar (ANTARA) - Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (DPPK) Bank Indonesia Priyanto Budi Nugroho mengatakan, Sulawesi Selatan memiliki potensi mengembangkan Surat Berharga Komersial (SBK) dengan sasaran korporasi atau institusi keuangan.
"SKB ini dapat digunakan sebagai modal pendanaan perekonomian nasional dengan proses yang relatif lebih pendek yakni maksimal 15 hari, setelah itu sudah dapat diterbitkan dan ditawarkan ke investor," katanya menanggapi potensi SKB di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, potensi mengembangan SBK sangat besar di daerah ini mengingat Sulsel gudangnya perusahaan tambang ekspor, perusahaan di bidang agro seperti kakao dan hasil pertanian lainnya.
Menurut dia, jika selama ini investasi hanya mengandalkan ke bank dan prosesnya membutuhkan waktu yang panjang, sementara jika untuk jangka pendek misalnya membutuhkan pendanaan atau investasi sambil menunggu pencairan dana untuk pengerjaan suatu proyek maka dapat memilih SKB ini.
Mengenai bagi hasilnya (profit sharing), itu sesuai dengan kesepakatan anatara pihak penawar dan pembeli, sehingga akan menghasilkan penawaran yang berimbang antara kedua belah pihak.
Sementara itu, Direktur Investment Banking PT Danareksa Sekuritas Boumediene H Sihombing mengatakan, posisi SBK dari sisi calon investor finansial jumlah belum terlalu banyak, karena institusi perbankan ataupun korporasi rata-rata perpanjangan tangan dari kantor pusat di Jakarta.
"Investornya belum terlalu banyak dibandingkan kota lain, misalnya lingkup Jabotabek. Namun potensi calon penerbitnya di sektor korporasi menengah kecil cukup banyak di Sulsel," katanya.
Sebagai gambaran, dari sisi korporasi sudah ada penerbitan obligasi atau surat berharga dari PT Pelindo IV, Gowa Makassar Tourism Development Corporation (GMTD) dan calon penerbit Kawasan Industri Makassar (KIMA).
Sementara di sektor perbankan, lanjut dia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menjangkau korporasi menengah miliki potensi mengembangkan SBK, karena jaringannya sampai ke pelosok daerah.
Berita Terkait
Kapten timnas Indonesia Ferrari petik pelajaran berharga dari Piala Asia U-20
Rabu, 8 Maret 2023 6:29 Wib
Jokowi: Kepemilikan asing terus menurun di Surat Berharga Negara
Rabu, 21 Desember 2022 13:14 Wib
Timnas Garuda INAF petik pelajaran berharga pada Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki
Selasa, 4 Oktober 2022 5:08 Wib
Menkeu: Aliran modal asing keluar Indonesia pada Januari-Agustus 2022 capai Rp126,85 triliun
Rabu, 31 Agustus 2022 15:27 Wib
Pemain naturalisasi Bolden sebut FIBA Asia Cup jadi pengalaman berharga
Selasa, 19 Juli 2022 5:06 Wib
Pelatih PSS Sleman jadikan Piala Presiden 2022 pelajaran berharga
Rabu, 13 Juli 2022 6:25 Wib
Kejuaraan Dunia FINA 2022 - Gladies Lariesa petik pelajaran berharga saat debut di Budafest
Minggu, 3 Juli 2022 6:11 Wib
Kylian Mbappe pesepak bola paling berharga di dunia
Selasa, 7 Juni 2022 19:39 Wib