Mamuju (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi DM meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov setempat menangkal gerakan radikalisme.
"Radikalisme bisa tumbuh di mana saja. Oleh karenanya, kita harus menangkal dan menolak secara bersama-sama," kata Safaruddin di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, Pemerintah Sulbar sangat mengecam radikalisme ini, sehingga ASN diingatkan agar juga jangan terpapar paham radikalis.
Safaruddin juga menyampaikan pesan kepada semua elemen masyarakat, untuk mencegah dan menangkal gerakan radikalisme yang marak terjadi dan senantiasa menjaga kondusivitas serta keamanan daerah.
Ia juga mengatakan, dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, yang bakal berlangsung pada Minggu (20/10), Pemerintah Sulbar memberikan dukungan dan berharap berlangsung sukses.
Menurutnya, kondusivitas dan keamanan daerah sangatlah penting, dan media juga diharapkan membuat berita yang menyejukkan masyarakat.
"Media yang membuat berita harus menyejukkan, hindari jangan sampai di lingkungan kita ada yang terprovokasi dengan berita hoax yang menyebabkan timbulnya kericuhan kecil yang berujung pada kericuhan besar," katanya.
Dia juga mengimbau, kepada para pengguna media sosial agar bijak dalam memposting status dan gambar, dan berkomentar secara etis.
"Kepada pengguna medsos, seperti facebook, WhatsApp, Twitter dan sebagainya, dimohon untuk tidak memposting hal yang kurang elok dan bisa memancing suasana kurang kondusif yang berdampak kepada perselisihan," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar menggalakkan dua program pengendalian inflasi
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Dinas PUPR Sulbar: Ranperda jasa konstruksi untuk bangun pengusaha
Minggu, 17 Maret 2024 1:59 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
Sulbar merumuskan model pengorganisasian tim pengelola SPBE setiap OPD
Sabtu, 16 Maret 2024 13:19 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Pemprov Sulbar susun peta jalan komoditas unggulan guna permudah investasi
Jumat, 15 Maret 2024 21:32 Wib
Pemprov Sulbar bantu lima ton beras kepada korban banjir di Mamasa
Jumat, 15 Maret 2024 18:06 Wib