Makassar (ANTARA) - Manajemen PDAM Kota Makassar memfungsikan enam pompa untuk memasok kebutuhan air baku yang akan diolah menjadi air bersih sebagai upaya mengatasi krisis air di wilayah itu selama musim kemarau ini.
Plt Dirut PDAM Hamzah Ahmad menyebutkan setelah enam pompa ini beroperasi, diharapkan kebutuhan air bersih di beberapa kecamatan di kota Makassar dapat terpenuhi.
"Dengan enam pompa air baku itu, PDAM Makassar mampu menaikkan pasokan persediaan air bersih sekitar 900 liter per detik," kata Hamzah Ahmad saat menemui Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan, Rabu.
Menurut dia penambahan enam pipa mengharuskan PDAM mengeluarkan biaya tambahan untuk mengoperasikan enam pompa air tersebut. Mengoperasikan pompa air baku di Mongcongloe, membutuhkan biaya Rp700 juta dan pompa air baku di Malengkeri sebesar Rp200 juta.
“Agak mahal memang. Tetapi ini harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih bagi warga Makassar. Kalau tidak pakai pompa, IPA Panaikang tidak bisa beroperasi lagi. Pasokan air baku dari Bendungan Lekopaccing sudah tidak ada," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Hamzah Ahmad juga melaporkan tentang pelayanan air bersih di timur Makassar meliputi Tallasa City dan Summarecon New City, proyek pengembangan pipanisasi kota raya Mamminasata dan pipanisasi Barombong.
Berita Terkait
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Polisi menangkap empat pelaku penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Rabu, 24 April 2024 20:29 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
Polsek Ujung Tanah Pelabuhan Makassar gencarkan patroli dialogis
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
OSL Pegadaian Kanwil VI Makassar triwulan I 2024 capai Rp8,31 triliun
Rabu, 24 April 2024 19:50 Wib