Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengaku diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk menangani hubungan internasional dari aspek ekonomi.
"Seluruh aspek diplomasi ekonomi mulai negosiasi, promosi dan koordinasi antarkemerterian terkait dengan hubungan internasional dari segi ekonomi," kata Mahendra usai pelantikan wakil menteri oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan tugas pokok utama Kementerian Luar Negeri tetap akan dilaksanakan oleh Menteri Luar Negeri.
Menurut dia, pihaknya tidak dalam posisi sebagai ketua delegasi dalam diplomasi tapi akan lebih pada "strartegic positioning" karena di dalamnya ada elemen kepentingan ekonomi dan industri.
Ia menyebutkan tanggung jawab dan mandat fungsi koordinasi yang akan dilaksanakan itu sebelumnya tidak mengemuka.
Sementara itu mengenai peningkatan perjanjian untuk mendorong peningkatan ekspor, ia mengatakan pihaknya akan mendukung proses tersebut.
"Kami mendukung baik dari sisi penajaman prioritas maupun substansi yang diprioritaskan, apakah semua aspek dibicarakan sehingga lebih kompleks atau bisa sederhana," katanya.
Mahendra juga mengungkapkan tugas yang diberikan yaitu menjaga dan mengamankan keberlanjutan industri sawit Indonesia.
"Industri sawit sangat penting dan harus dikawal dengan baik, taruhannya besar, baik ekspor kita yang bisa mencapai 25 miliar dolar AS maupun penghematan yang bisa dilakukan sampai 10 miliar dolar AS apabila kita melakukan proses produk turunan dan konsumsi yang baik," katanya.
Sementara itu mengenai posisi Dubes AS, Mahendra mengatakan belum ada arahan dari Presiden. "Bapak Presiden belum bicara sampai ke soal siapa Dubes AS," katanya.
Berita Terkait
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Google pecat 28 karyawan terlibat aksi protes hubungan perusahaan dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 19:42 Wib
Pegawai Google lalukan aksi protes hubungan perusahaannya dengan Israel
Rabu, 17 April 2024 16:20 Wib
Korut membatalkan undang-undang kerja sama ekonomi dengan Korsel
Jumat, 9 Februari 2024 10:58 Wib
Kepala BKKBN: Pendidikan seksual pada anak bukanlah hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:37 Wib
Program padat karya infrastruktur menyerap 7.380 tenaga kerja di Sulbar
Jumat, 5 Januari 2024 11:52 Wib
Jelang debat ke-3, Panelis : capres menggali isu pertahanan-diplomasi
Kamis, 4 Januari 2024 12:10 Wib
Ganjar mengaku dapat banyak masukan untuk debat ketiga capres Pemilu 2024
Sabtu, 30 Desember 2023 17:35 Wib