Mamuju (ANTARA) - Angka tindak kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polda Sulawesi Barat pada Agustus-September 2019 naik hingga 20 persen.
"Angka kriminalitas di Sulbar pada Agustus-September tahun 2019 naik 34 kasus dari 174 kasus menjadi 208 kasus atau naik 20 persen," kata Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura di Mamuju, Jumat.
Meskipun mengalami peningkatan namun kasus tersebut telah dapat dituntaskan dengan baik.
Menurut dia, untuk data pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan sebanyak 1.412 Kasus dari 1.210 Agustus naik menjadi 2.622 di bulan September 2019 atau sekitar 117 persen.
Begitupun juga, untuk angka kecelakaan lalu lintas pada bulan Agustus 2019 naik dibandingkan bulan September 2019, dari enam kasus menjadi 61 kasus.
Kapolda Sulbar, Brigjend Baharuddin Djafar, mengatakan, untuk analisa dan evaluasi meningkatnya pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi, karena masih di pengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat tentang aturan berlalu lintas.
Selain itu karena kurangnya pemasangan dan perbaikan rambu-rambu Lalulintas, serta pemasangan tanda petunjuk rawan kecelakan dan kondisi jalanan yang licin akibat curah hujan.
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib