Jakarta (ANTARA) - Calon Kapolri Komjen Pol Idham Aziz berkomitmen untuk mengungkap kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan.
Menurut dia, dirinya akan menunjuk Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang baru untuk mengungkap kasus tersebut.
"Saya nanti begitu dilantik, akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu," kata Idham usai menjalani uji kelayakan calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Idham mengatakan, dirinya akan melantik Kabareskrim baru tersebut pada Jumat (1/11).
Sebelumnya, Idham menjalani uji kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPR RI pada Rabu (30/10).
Idham Aziz menyampaikan tujuh program prioritas yang akan dilakukannya ketika memimpin institusi Kepolisian, salah satunya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
"Ada tujuh program prioritas, pertama mewujudkan SDM unggul, kedua pemantapan Harkamtibnas," kata Idham dalam uji kelayakan di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Ketiga menurut dia, penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, keempat pemantapan media, kelima penguatan sinergi polisional, keenam penataan kelembagaan, dan ketujuh penguatan pengawasan.
Idham mengatakan, dirinya akan melakukan penguatan Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) menuju Indonesia maju.
Setelah itu, Pimpinan Komisi III DPR menggelar Rapat Pleno bersama pimpinan kelompok fraksi, dan menyetujui secara aklamasi Idham sebagai Kapolri.
Berita Terkait
KPK memanggil mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
Selasa, 23 Januari 2024 14:24 Wib
PBNU minta Muhaimin mendukung ajakan melihat rekam jejak calon pemimpin
Jumat, 13 Oktober 2023 10:13 Wib
Liga 1 Indonesia - Abdul Aziz berambisi bawa Persib Bandung raih poin maksimal
Kamis, 16 Maret 2023 5:43 Wib
Polsek Panakkukang selidiki penyebab bayi meninggal dalam mobil di Makassar
Kamis, 16 Februari 2023 13:37 Wib
Rencana Pemerintah RI bangun Rumah Indonesia di Mekkah terbentur aturan Arab Saudi
Jumat, 24 Juni 2022 15:43 Wib
Anggota KPU RI periode 2017-2022 Viryan Aziz meninggal
Sabtu, 21 Mei 2022 7:15 Wib
Ayah mertua Menparekraf Sandiaga Uno meninggal dunia
Minggu, 6 Februari 2022 12:16 Wib
Panitia: Belum ada keputusan Muktamar ke-34 NU dipercepat atau diundur
Kamis, 18 November 2021 18:37 Wib