Jakarta (ANTARA) - Tamam bin Arsad, Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang izin tinggal permanen yang meninggal dunia saat mengantre di KBRI Kuala Lumpur pada Kamis (31/10) malam, dikebumikan di Malaysia.
"Jenazah almarhum telah dimakamkan di Pemakaman Islam Kuang, Sungai Buloh, Selangor, Malaysia," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Judha menyatakan bahwa pihak KBRI segera menghubungi polisi setempat dan keluarga Tamam selepas pria berusia 56 tahun itu meninggal dunia.
"Informasi pihak keluarga, almarhum memang telah lama mengidap sakit jantung. Berdasarkan data rekam medis yang disampaikan keluarga, polisi tidak melakukan autopsi dan jenazah diserahkan kepada keluarga," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary, membenarkan bahwa Tamam meninggal secara mendadak pada pukul 19.20 waktu setempat ketika sedang mengantre nomor layanan pembuatan paspor.
Tamam dan istrinya berstatus penduduk permanen di Malaysia meskipun masih berkewarganegaraan Indonesia, sementara ketiga anak mereka telah menjadi warga negara Malaysia.
Berita Terkait
BPBD : 18 korban meninggal dunia dampak longsor di Tana Toraja
Minggu, 14 April 2024 17:44 Wib
Sekitar 90 orang tewas akibat kapal tenggelam di Mozambik
Selasa, 9 April 2024 11:13 Wib
Menko PMK : 12 orang meninggal akibat kecelakaan di KM 58 tol Jakarta-Cikampek
Senin, 8 April 2024 13:47 Wib
Seorang calon PPPK Makassar meninggal dunia sebelum pelantikan
Selasa, 2 April 2024 2:13 Wib
Aktor Donny Kesuma meninggal dunia Selasa malam di usia 55 tahun
Rabu, 20 Maret 2024 7:41 Wib
Seorang korban kapal Yuiee Jaya II ditemukan telah meninggal dunia
Selasa, 19 Maret 2024 3:17 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Lima pelajar di Kudus tenggelam di areal persawahan, tiga meninggal
Jumat, 15 Maret 2024 18:19 Wib