Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura, Papua saat ini menyiapkan dua mobil tangki untuk mendistribusikani kebutuhan air bagi warga terutama yang berada di daerah yang saat ini kesulitan air.
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna di Jayapura, Jumat mengatakan, dua unit mobil tangki itu dikerahkan untuk membantu warga yang saat ini memang mengalami kesulitan air akibat menurunnya debit air di beberapa sumber air yang menjadi pemasok.
Untuk Jumat ini, ujarnya, pihaknya sudah melayani warga yang ada di kawasan kampung Buton, Skyline.
Ibu-ibu dari kampung Buton ini, pada Jumat pagi berdemo dan mendatangi kantor PDAM di kawasan Entrop, kata Entis seraya mengakui, debit air yang ada di kampung Buton sudah menurun lebih dari 80 persen yakni dari 20 liter/detik menjadi hanya lima liter per detik.
Selain kampung Buton sejumlah kawasan lain yang mengalami penurunan debit air juga dilayani dengan mobil tangki ini.
“PDAM akan melakukan pelayanan bergiliran mengingat sejumlah sumber air sudah mengalami penurunan termasuk di Entrop, Ajen dan Angkasa,” jelas Entis Sutisna.
Entis Sutisna juga berharap para pelanggan menyadari kewajibannya untuk membayar sesuai kewajiban mereka karena PDAM Jayapura berupaya memberikan pelayanan seoptimal kepada warga yang menjadi pelanggannya.
Saat ini sumber air yang produksinya masih stabil adalah sumber air Kojabu, sehingga pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar sumber air ini tidak mengalami gangguan, kata Entis Sutisna.
Berita Terkait
Keluarga Lukas Enembe meminta maaf atas aksi pembakaran di Jayapura
Jumat, 29 Desember 2023 13:17 Wib
Kapolresta Jayapura : Pemakaman Lukas Enembe ditunda akibat hujan
Jumat, 29 Desember 2023 11:34 Wib
Dampak kericuhan saat prosesi pemakaman Lukas Enembe
Jumat, 29 Desember 2023 7:38 Wib
Pemakaman Lukas Enembe dilaksanakan hari ini
Kamis, 28 Desember 2023 12:24 Wib
Sinode GIDI : Jenazah Lukas Enembe dimakamkan di Jayapura Papua hari ini
Kamis, 28 Desember 2023 11:15 Wib
Kabid Humas : jenazah Lukas Enembe dijadwalkan tiba di Jayapura Kamis
Rabu, 27 Desember 2023 15:47 Wib
Kejati Papua bidik dugaan korupsi PON XX senilai Rp8 triliun
Rabu, 20 Desember 2023 13:39 Wib
Gempa bermagnitudo 5,2 utara Kabupaten Jayapura akibat subduksi lempeng
Senin, 18 Desember 2023 5:30 Wib