Manchester, Inggris (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola turut membahas pemain Arsenal Granit Xhaka dengan mengatakan bahwa dia bisa memahami jika kapten Arsenal itu marah karena diejek pendukungnya sendiri.
Gelandang Arsenal itu menegaskan dia sudah tak bisa lagi menahan sabar melihat pendukungnya mengolok-olok dia setelah ditarik keluar lapangan untuk digantikan pemain lain saat Arsenal seri 2-2 melawan Crystal Palace.
Guardiola membela sikap si kapten Arsenal dan meminta pemain timnas Swiss itu untuk bangkit.
"Kita memang harus menghormati pendukung kita, tapi kadang-kadang tidak mudah," kata bos City itu dalam laman ESPN.
"Saya bisa memahami Xhaka, emosinya saat itu. Saya tak tahu apa yang terjadi di dalam sana, kadang saya kehilangan emosi dan tak bisa mengendalikan diri tetapi kita harus berusaha."
"Saya yakin sekali Xhaka berusaha sebaik-baiknya untuk rekan-rekan sati timnya. Dia kaptennya karena dia kadang spesial. Kadang-kadang Anda hilang kendali, yang paling tepat lupakan dan maju terus, semoga dia bisa bangkit dan menunjukkan dia memang spesial."
Berita Terkait
Bayer Leverkusen pastikan Wirtz dan Xhaka bertahan hingga musim depan
Selasa, 16 April 2024 8:56 Wib
Bayer Leverkusen juarai Liga Jerman seusai gilas Bremen 5-0
Senin, 15 April 2024 6:29 Wib
Liga Europa - Gol tunggal Granit Xhaka antarkan Arsenal lolos ke fase gugur
Jumat, 21 Oktober 2022 5:50 Wib
Liga Inggris - Arsenal menang pada Derbi London Utara kontra Tottenham
Sabtu, 1 Oktober 2022 21:25 Wib
Xhaka kecewa berat Arsenal kalah dari Newcastle, kritik keras rekan satu tim
Selasa, 17 Mei 2022 7:09 Wib
Liga Inggris - Arsenal tekuk Manchester United 3-1 demi naik ke empat besar
Sabtu, 23 April 2022 21:10 Wib
Arteta tebar kode Martin Odegaard jadi kapten Arsenal
Selasa, 22 Februari 2022 15:31 Wib
Piala Liga Inggris - Arsenal bermain imbang 0-0 lawan Liverpool pada leg pertama semifinal
Jumat, 14 Januari 2022 6:36 Wib