Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menegaskan tidak ada kekecewaan dari Ketua Umum Surya Paloh terhadap Presiden Joko Widodo atas bergabungnya Partai Gerindra dalam koalisi pemerintahan.
"Tidak ada kekecewaan Pak Surya Paloh dengan Pak Jokowi dengan bergabungnya Gerindra ke kabinet," ujar Willy di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan tidak ada rasa kecewa maupun kecil hati dalam benak Surya Paloh atas bergabungnya Gerindra ke dalam koalisi.
Hal itu telah ditunjukkan jauh sebelum pengumuman kabinet, tepatnya pada saat kunjungan silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Surya Paloh di kawasan Permata Hijau pada Minggu (13/10).
"Silaturahmi itu telah mencairkan suasana," kata Willy.
Menurut Willy, tidak adanya rasa kecewa itu lantaran masing-masing pihak telah mengedepankan semangat demokrasi, di mana menang kalah merupakan hal yang wajar dalam kontestasi Pemilihan Umum.
Terlebih lagi, kata dia, Presiden Jokowi juga telah menggaungkan basis pemikiran mengenai rekonsiliasi pasca pemilu, yang disepakati baik oleh Surya Paloh maupun Prabowo.
"kita juga berdiskusi tentang rekonsiliasi, bagaimana dan dimana rekonsiliasi itu ditempatkan. Kalau kita masih ingat di awal-awal bagaimana akomodasi dari wakil ketua MPR itu merupakan bentuk akomodasi dari proses rekonsiliasi itu terjadi," kata Willy.
"Jadi itu poin yang paling penting terhadap sikap NasDem terhadap bergabungnya Gerindra ke dalam kabinet," sambung dia.
Berita Terkait
Menko Polhukam ungkap mayoritas pengaduan masyarakat soal sengketa lahan
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Timnas Indonesia resmi melayangkan protes ke AFC soal kepemimpinan wasit
Rabu, 17 April 2024 15:55 Wib
Dewan Keamanan PBB akan 'vote' soal keanggotaan penuh Palestina Kamis ini
Rabu, 17 April 2024 15:53 Wib
Gibran: Ada pembicaraan soal kemungkinan koalisi dengan PDIP
Selasa, 16 April 2024 13:40 Wib
Jimly berharap semua pihak terima putusan MK soal sengketa Pemilu 2024
Rabu, 10 April 2024 14:21 Wib
Yusril klarifikasi soal pernyataan dirinya terkait pencalonan Gibran saat Pilpres 2024
Selasa, 2 April 2024 17:52 Wib
Komisi II DPR tunda raker soal Pemilu 2024 karena KPU tidak hadir
Senin, 1 April 2024 18:40 Wib
KSAD minta maaf soal peristiwa ledakan gudang amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 17:51 Wib