Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan berpotensi melemah seiring pelemahan mata uang kuat Asia.
"Pagi ini mata uang kuat Asia yen dan dolar Hong Kong dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini setelah beberapa hari terakhir menguat," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin.
Dari domestik, inflasi Oktober 2019 tercatat 0,02 persen (mom) atau 3,13 perseen (yoy). Secara kumulatif, dari Januari sampai Oktober tercatat 2,22 persen (ytd).
"Tersisa dua bulan hingga akhir tahun 2019, tampaknya infasi masih terjaga di bawah 3,3 persen walaupun pada dua bulan terakhir biasanya inflasi cukup tinggi," ujar Lana.
Dari eksternal, Arab Saudi mensinyalkan untuk menyetujui penawaran saham ke publik (IPO) Aramco.
Kemungkinan Aramco akan menjual 1-2 persen sahamnya kepada publik dengan nilai 20 miliar dolar AS sampai 40 miliar dolar AS. Per September, penerimaan bersih Aramco mencapai 68 miliar dolar AS.
"IPO ini bisa membuat harga minyak mentah naik," kata Lana.
Lana memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.040 per dolar AS hingga Rp14.060 per dolar AS.
Pada pukul 9.58 WIB, rupiah sendiri masih menguat 31 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.008 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.039 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.002 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.066 per dolar AS.
Berita Terkait
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
KPK: Kasus investasi fiktif di PT Taspen terindikasi merugikan negara ratusan miliar rupiah
Sabtu, 9 Maret 2024 1:02 Wib
Kurs rupiah naik 12 poin menjadi Rp15.759 per dolar AS
Rabu, 6 Maret 2024 9:45 Wib
Kurs rupiah naik lima poin menjadi Rp15.590 per dolar AS
Selasa, 13 Februari 2024 9:45 Wib
Sri Mulyani: Kinerja nilai tukar rupiah lebih unggul dari baht dan peso
Selasa, 30 Januari 2024 14:47 Wib
Nilai tukar rupiah menguat didukung intervensi BI
Senin, 29 Januari 2024 9:35 Wib
Kurs rupiah jelang akhir pekan menguat, investor cermati hasil RDG BI
Jumat, 19 Januari 2024 11:28 Wib