Mamuju (ANTARA) - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris mendorong peningkatan kerja sama antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga dapat mewujudkan database serta informasi kependudukan yang lengkap dan akurat.
"Dengan begitu pengelolaan administrasi kependudukan berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan serta tepat sasaran, sehingga Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) bisa tercapai," kata Muhammad Idris pada sosialisasi pengelolaan data kependudukan pindah datang penduduk di penduduk rentan administrasi, di Mamuju, Rabu.
Sosialisasi yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulbar dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional itu diikuti 30 peserta yang berasal dari sejumlah OPD dan instansi terkait, seperti Dinas Transmigrasi Sulbar, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, BKKBN, Kantor Imigrasi, BPJS Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil provinsi dan kabupaten se-Sulbar.
Melalui kegiatan tersebut, Sekprov berharap aparat kependudukan dan pencatatan sipil di kabupaten dapat menyosialisasikan tentang penduduk pindah datang serta penduduk yang rentan administrasi kependudukan.
"Hal ini sebagai upaya agar pengelolaan data kependudukan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan berjalan dengan baik. Data dan dokumen kependudukan menjadi titik sentral pembangunan di berbagai sektor dan dimensi program pembangunan di Indonesia," kata Muhammad Idris.
Sedangkan kepada instansi lainnya, Sekprov juga berharap agar bisa bekerja sama dalam mendukung kepemilikan dokumen serta tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Sulbar.
Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulbar Burhanuddin mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, memberikan pemahaman kepada peserta dan mendalami tentang administrasi kepandudukan serta meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 5-7 November 2019, dan diikuti 30 peserta yang berasal dari sejumlah OPD di Sulbar," kata Burhanuddin.
Berita Terkait
Sekda dorong BPBD Sulbar memperkuat sistem mitigasi kebencanaan
Rabu, 9 Agustus 2023 16:49 Wib
Sekda berharap program B2SA solusi atasi stunting di Sulbar
Selasa, 8 Agustus 2023 14:49 Wib
Anggota DPR mengapresiasi inovasi Polri ujian tes buat SIM tidak bayar tunai
Senin, 7 Agustus 2023 19:47 Wib
Sekdaprov minta percepat penyelesaian pembangunan kantor gubernur Sulbar
Rabu, 12 Juli 2023 22:21 Wib
Pemprov Sulbar dorong digitalisasi proses pembayaran di Samsat
Rabu, 12 Juli 2023 6:58 Wib
Sekda Sulbar melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke wilayah 3T
Selasa, 11 Juli 2023 15:49 Wib
PMI Sulbar kirim 47 peserta pada Jumbara PMR Nasional di Lampung
Sabtu, 1 Juli 2023 20:03 Wib
Pemprov bina Kota Tua Majene menjadi ikon pariwisata Sulbar
Senin, 26 Juni 2023 14:00 Wib