Beirut (ANTARA) - Seorang pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon, Selasa, meminta pembentukan mendesak pemerintah baru yang terdiri atas orang-orang yang dikenal karena kompetensinya, yang menurutnya akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memohon dukungan internasional.
"Situasi keuangan dan ekonomi sangat penting, dan pemerintah dan pihak berwenang lainnya tidak bisa menunggu lebih lama untuk mulai mengatasinya," kata Koordinator Khusus Lebanon, Jan Kubis, dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan Presiden Michel Aoun.
Kubis mendesak pihak berwenang untuk memprioritaskan menjaga stabilitas moneter dan keuangan, termasuk langkah-langkah untuk memberi orang kepercayaan dan melindungi tabungan mereka.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Aston Villa perpanjang kontrak pelatih Unai Emery hingga 2027
Rabu, 24 April 2024 7:15 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Legenda sepak bola Italia Fabio Cannavaro pelatih baru Udinese
Selasa, 23 April 2024 6:51 Wib
Surya Paloh: Saatnya tutup buku lama dan buka buku baru
Senin, 22 April 2024 18:38 Wib
Shin Tae-yong sangat senang kembali membawa timnas Indonesia ukir sejarah baru
Senin, 22 April 2024 7:22 Wib
Marselino Ferdinan ingin cetak sejarah baru bersama timnas Indonesia
Senin, 22 April 2024 7:21 Wib
Batu besar menimpa jalan di kawasan Karaengta picu kemacetan
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib