Jakarta (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengutuk keras serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan 32 warga Palestina dan sepertiga di antaranya adalah warga sipil.
"ACT mengecam apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina," kata Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin dalam Konferensi Pers Palestine Under Attack di Menara 165 Jakarta, Kamis.
ACT mengecam keras serangan Israel yang dilakukan terutama menjelang musim dingin di Palestina.
Dia melihat permasalahan itu bukan lagi masalah ringan karena sudah berlangsung setiap tahun dengan eskalasi yang semakin meningkat.
ACT berjanji akan lebih masif lagi menyalurkan bantuan bagi warga Palestina, terutama menyusul serangan dari Israel yang dimulai sejak 48 jam terakhir dan telah menewaskan 32 orang.
"Kami sudah berikan instruksi kepada relawan dan mitra-mitra kami di Gaza untuk memastikan pendistribusian bantuan medis, kesediaan pangan dan bantuan lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina yang telah dimulai sejak Selasa menewaskan komandan lapangan Jihad Islam, memicu gempuran roket lintas perbatasan oleh kelompok tersebut dan serangan susulan Israel.
Direktur Eksekutif Global Humanity Response Bambang Triyono mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima ACT langsung dari Palestina, 32 warga Palestina yang sepertiga di antaranya merupakan warga sipil, tewas akibat 94 serangan udara dan 21 serangan artileri dari Israel.
Dari 32 korban tewas tersebut, beberapa di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, dengan 85 korban lainnya mengalami luka-luka.
Selain menewaskan puluhan orang, serangan Israel di Gaza juga menghancurkan sekitar 48 rumah hingga rata dengan tanah dan beberapa lainnya hanya tersisa puing-puing.*
Berita Terkait
Pemimpin Korut Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kutuk serangan teror di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 20:46 Wib
Kemenkes Gaza: Korban tewas meningkat menjadi 30.320 orang
Sabtu, 2 Maret 2024 18:37 Wib
Web KPU menjadi sarana pengecekan hasil Pemilu 2024
Kamis, 15 Februari 2024 14:07 Wib
Serangan pesawat nirawak Israel menghantam apartemen di Lebanon
Kamis, 15 Februari 2024 10:32 Wib
Mesir peringatkan 'dampak mengerikan' serangan Israel di Rafah Jalur Gaza
Senin, 12 Februari 2024 11:43 Wib
China menentang tindakan yang melanggar Piagam PBB pascaserangan AS di Irak
Selasa, 6 Februari 2024 10:49 Wib
Rusia minta DK PBB gelar sidang karena AS menyerang Irak
Minggu, 4 Februari 2024 11:43 Wib
Sekjen PBB mengkhawatirkan meluasnya serangan militer Israel ke Rafah
Sabtu, 3 Februari 2024 11:46 Wib