Bandung (ANTARA) - PT Pelni (Persero) akan merilis aplikasi logistik berbasis digital pada Januari 2020 untuk memberikan layanan door to door kepada konsumen.
Direktur Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni (Persero) Harry Boediarto di Lembang, Jawa Barat, Minggu, mengatakan aplikasi bertajuk new bill of lading itu telah dikembangkan perseroan selama dua tahun terakhir.
"Kami mulai pelayanan door to door, tahun depan kita akan implementasi namanya new bill of lading untuk aplikasi pelayanan door to door," katanya.
Menurut Harry, aplikasi tersebut menjadi jawaban perusahaan atas tuntutan masyarakat yang mulai bergerak menggunakan teknologi digital yang serba memudahkan.
"Ini juga menjawab tuntutan masyarakat yang maunya barang bisa langsung sampai di depan rumah, jadi kita harus ke sana," katanya.
Harry menjelaskan aplikasi tersebut nantinya akan serupa dengan aplikasi layanan transportasi daring yang ada saat ini. Bedanya, proses pengiriman barang tidak sepenuhnya dikerjakan Pelni karena perusahaan akan bekerja sama dengan mitra lainnya.
Pelni hanya akan memberikan layanan pelayaran namun peran-peran lainnya akan terintegrasi dalam aplikasi tersebut.
Pelni sendiri telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Logistik (Kalog) dan PT Pos Indonesia untuk mengoptimalkan layanan logistik itu. BUMN itu juga akan menggandeng mitra lainnya untuk mengoptimalkan layanan.
Lebih lanjut, Harry menyebutkan rampungnya aplikasi tersebut berlangsung hingga dua tahun karena perusahaan perlu mempersiapkan sistem dari hulu ke hilir.
Sedianya November ini aplikasi tersebut sudah bisa di-soft launch.
"Tapi soal kerja sama dengan perbankan dan lainnya kami masih kesulitan. Memang butuh waktu seperti waktu kami membuat Pelni ticketing," katanya.
Berita Terkait
Diskominfo meningkatkan kapasitas layanan internet OPD di Sulbar
Kamis, 14 Maret 2024 18:15 Wib
BPBD Sulbar mempercepat penanganan bencana melalui aplikasi Sirine
Minggu, 10 Maret 2024 13:39 Wib
Organisasi penyintas sosialisasikan aplikasi Lapor TBC ke OPD Makassar
Jumat, 8 Maret 2024 1:19 Wib
Bapenda Sulsel raup Rp1,2 miliar PKB melalui aplikasi Lontara
Minggu, 18 Februari 2024 9:10 Wib
KPU: Dokumen C1 Pilpres 2024 dari 64,8 persen TPS telah dimasukkan ke Sirekap
Sabtu, 17 Februari 2024 19:18 Wib
Pemprov Sulbar menerapkan aplikasi lalu lintas ternak berbasis daring
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Pelindo Regional 4 menggunakan empat aplikasi dukung transformasi digital
Senin, 12 Februari 2024 0:43 Wib
Dinas Perkim Sulbar gunakan aplikasi digital untuk simpan data
Sabtu, 3 Februari 2024 17:25 Wib