Jakarta (ANTARA) - Legenda MotoGP Mick Doohan mengaku senang balapan roda dua paling bergengsi di dunia itu bakal digelar kembali di Indonesia tepatnya di Sirkuit Mandalika, Lombok pada kalender musim 2021 mendatang.
Juara dunia kelas premier lima kali itu aktif sebagai pebalap dari tahun 1989-1999, dan pernah menjadi juara GP 500cc di Sirkuit Sentul pada 1996. Sirkuit Sentul sendiri menjadi tuan rumah MotoGP selama dua tahun pada 1996 hingga 1997.
"Saya rasa fantastis MotoGP bisa kembali lagi di sini, dengan basis penggemar yang sangat besar tak hanya dari MotoGP tapi juga dari pabrikan," kata legenda asal Australia itu ketika ditemui di Jakarta, Sabtu.
Dalam kunjungannya di Jakarta, Doohan, didampingi oleh Sporting Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, Direktur Utama ITDC Abdulbar M, Mansoer dan CEO Mandaliga Grand Prix Association Ricky Baheramsyah menghadiri acara pre-launching MGPA, anak perusahaan ITDC yang dimandati sebagai operator seluruh ajang yang digelar di Mandalika.
Doohan juga menyaksikan bagaimana simulasi balapan di sirkuit jalanan sepanjang 4,3km dengan 18 tikungan itu dan mengungkapkan komentarnya.
"Kita melihat sesuatu yang berbeda... treknya cukup mengalir, akan cukup cepat. Secara umum itu akan menyajikan balapan yang bagus."
Menurut Doohan, tentunya setiap sirkuit memiliki bagian yang ideal untuk melakukan overtaking dan elemen lain yang mendukung ketika balapan.
"Tapi bagian tersulit menurut saya adalah menyatukan semua itu untuk membantu kalian memimpin di lap terakhir hingga tikungan terakhir menuju garis finis pertama kali. Kalian harus memimpin hingga meter terakhir."
"Setiap sirkuit memiliki bahan yang berbeda yang harus dipadukan untuk membuat 'makanan' yang sempurna," kata Doohan.
Carlos Ezpeleta pun sependapat dan yakin jika Sirkuit Mandalika akan menyajikan balapan yang ketat di mana hasilnya akan ditentukan di putaran terakhir.
"Itu lah yang dinantikan semua penggemar, jadi saya rasa trek ini, di tengah semua pemandangan itu, akan luar biasa, dan akan menyajikan balapan yang bagus," kata Ezpeleta.
Pihak ITDC mengatakan jika pembangunan Sirkuit Mandalika masih berjalan sesuai jadwal dan saat ini telah memasuki progres ground works sebesar 30 persen.
ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan balapan MotoGP di KEK Mandalika setelah menandatangani persetujuan dengan Dorna pada 28 Januari tahun ini di Madrid untuk menjadi tuan rumah MotoGP selama lima tahun mulai 2021 juga mendapat kontrak untuk menggelar FIM Motul Superbike World Championship (WSBK).
MGPA sendiri bertugas mengelola dan mengoperasikan Sirkuit Mandalika melalui penyelenggaraan balapan motor dan ajang lainnya.
"Kami yakin dapat mengejar target penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika pada akhir 2020 sehingga dapat menggelar balapan MotoGP pada tahun 2021," kata Ricky.
Berita Terkait
MGPA mulai jual tiket MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika
Minggu, 25 Februari 2024 6:20 Wib
Pj Gubernur NTB: Penghapusan Sirkuit Mandalika sebagai ajang WSBK 2024 peluang masuk event lain
Kamis, 2 November 2023 18:49 Wib
Sirkuit Mandalika tidak masuk kalenderWSBK pada 2024
Jumat, 27 Oktober 2023 5:40 Wib
Indonesia siap buka Mandalika Racing Academy
Selasa, 17 Oktober 2023 9:34 Wib
MotoGP - Bezzecchi senang meski belum pulih bisa fiinis top 5 di Mandlika
Senin, 16 Oktober 2023 10:21 Wib
Strategi Vinales buahkan podium kedua pada MotoGP Indonesia di Mandalika
Senin, 16 Oktober 2023 7:57 Wib
Erick Thohir : Pasar penonton MotoGP Mandalika telah terbentuk
Senin, 16 Oktober 2023 7:39 Wib
Balap MotoGP Mandalika
Minggu, 15 Oktober 2023 19:09 Wib