Mamuju (ANTARA) - Pemuda di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat diharapkan dapat menjadi kekuatan pembendung paham radikal di Indonesia.
"Radikalisme adalah akar terorisme yang berbahaya dan dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kabupaten Majene, Syamsuddin di Mamuju, Rabu.
"Pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme yang merupakan akar terorisme, harus dilakukan karena pemuda adalah aset bangsa yang mesti menjaga keutuhan dan kedaulatan negara," katanya.
Menurut dia, beberapa sekolah dan kampus di Kabupaten Majene, mulai terindikasi dan terpapar paham radikal.
"Di Majene itu, bibit paham radikal memang sudah ada meskipun belum secara nyata, di beberapa sekolah dan kampus tertentu sesuai riset Dikti, terindikasi ada beberapa dosen dan mahasiswanya terpapar paham radikal, dan inilah mesti dibendung," katanya.
Berita Terkait
BNPT melibatkan masyarakat desa deteksi dini radikalisme dan terorisme
Jumat, 20 Oktober 2023 10:09 Wib
Kemenkominfo putus akses 174 konten radikalisme selama Juli-Agustus 2023
Kamis, 31 Agustus 2023 16:05 Wib
Polres Toraja Utara menggelar sosialisasi cegah paham radikalisme
Rabu, 30 Agustus 2023 20:09 Wib
Kemenkominfo siap tangkal hoaks hingga radikalisme menjelang Pemilu 2024
Kamis, 10 Agustus 2023 17:18 Wib
Kepala BNPT mengamanatkan 59 PNS baru jadi agen penanggulangan radikalisme
Sabtu, 15 April 2023 0:59 Wib
Kepala BNPT Rycko Amelza ungkap tiga kebijakan penanggulangan terorisme
Senin, 3 April 2023 18:45 Wib
Kepala Densus 88 meminta bantuan PP Muhammadiyah tangani radikalisme
Selasa, 28 Maret 2023 18:52 Wib
TNI petakan ancaman potensial pembangunan IKN Nusantara
Rabu, 22 Maret 2023 6:16 Wib