219 santri warga binaan Rutan Klas I Makassar diwisuda
Makassar (ANTARA) - Sebanyak 219 orang santri warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya mengikuti prosesi Wisuda Akbar Angkatan VI di masjid Rutan setempat, Kamis.
Wisuda tersebut merupakan salah satu program kerohanian bagi warga binaan beragama Islam yang dirangkakian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, berbagai program keagamaan digelar untuk membentuk karakter dan mental para tahanan, mulai dari baca tulis Al-Quran, salat lima waktu hingga zikir rutin.
Prosesi Wisuda Akbar Angkatan VI tersebut syaratnya mampu menghafal surah Al-Mulk dan Al-Waqiah serta kelulusan program Pendidikan Orang Dewasa (Dirosa) Angkatan V di Masjid Nurul Iman Rutan Kelas I Makassar.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto pada kesempatan itu mengatakan program ini merupakan pendidikan karakter berkelanjutan dengan pola Dirosa.
Muji mengungkapkan, pembinaan kerohanian menjadi salah tugas bagi Rutan dalam membentuk karakter para warga binaan. Sehingga, kelak saat bebas terbekali dengan ilmu-ilmu agama.
"Ini sudah jadi tugas kami membentuk karakter para warga binaan. Biar apa, nanti kalau bebas bisa lebih baik. Kita berharap, ini bukan hanya jadi tugas kami, tapi peran serta keluarga juga sangat perlu," paparnya disela kegiatan.
Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrahman juga mengajak seluruh peserta wisuda untuk memetik hikmah maulid dengan berbuat kebaikan.
"Jadikan momentum maulid ini untuk memperbaiki diri, mempelajari dan meneladani Rasulullah. Mari sedikit demi sedikit memperbaiki akhlak kita. Walaupun berat, tapi tetap harus mencoba," ujarnya.
Wisuda santri Dirosa ini juga sekaligus dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw yang dimeriahkan dengan lomba bakul antar blok tahanan.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrahman, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Sub Bidang Keamanan dan Rupbasan Abd Waris, Kasat Binmas Polrestabes Makassar, Kejaksaan Negeri Makassar, Ketua Pokja Penyuluh Agama Kementerian Agama Kota Makassar, dan Kepala UPT Pemasyarakatan Lingkup Kota Makassar serta Ketua Yayasan Sahabat Nurul Iman.
Kegiatan yang bertajuk 'Meneladani Akhlak Rasulullah Saw Sebagai Bekal Pribadi Unggul di Akhir Zaman' juga turut dihadiri keluarga warga binaan pemasyarakatan yang diwisuda. Kegiatan ini ditutup dengan ceramah agama ustadz H. Arifuddin Daeng Lewa.
Wisuda tersebut merupakan salah satu program kerohanian bagi warga binaan beragama Islam yang dirangkakian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, berbagai program keagamaan digelar untuk membentuk karakter dan mental para tahanan, mulai dari baca tulis Al-Quran, salat lima waktu hingga zikir rutin.
Prosesi Wisuda Akbar Angkatan VI tersebut syaratnya mampu menghafal surah Al-Mulk dan Al-Waqiah serta kelulusan program Pendidikan Orang Dewasa (Dirosa) Angkatan V di Masjid Nurul Iman Rutan Kelas I Makassar.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto pada kesempatan itu mengatakan program ini merupakan pendidikan karakter berkelanjutan dengan pola Dirosa.
Muji mengungkapkan, pembinaan kerohanian menjadi salah tugas bagi Rutan dalam membentuk karakter para warga binaan. Sehingga, kelak saat bebas terbekali dengan ilmu-ilmu agama.
"Ini sudah jadi tugas kami membentuk karakter para warga binaan. Biar apa, nanti kalau bebas bisa lebih baik. Kita berharap, ini bukan hanya jadi tugas kami, tapi peran serta keluarga juga sangat perlu," paparnya disela kegiatan.
Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrahman juga mengajak seluruh peserta wisuda untuk memetik hikmah maulid dengan berbuat kebaikan.
"Jadikan momentum maulid ini untuk memperbaiki diri, mempelajari dan meneladani Rasulullah. Mari sedikit demi sedikit memperbaiki akhlak kita. Walaupun berat, tapi tetap harus mencoba," ujarnya.
Wisuda santri Dirosa ini juga sekaligus dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw yang dimeriahkan dengan lomba bakul antar blok tahanan.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrahman, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Sub Bidang Keamanan dan Rupbasan Abd Waris, Kasat Binmas Polrestabes Makassar, Kejaksaan Negeri Makassar, Ketua Pokja Penyuluh Agama Kementerian Agama Kota Makassar, dan Kepala UPT Pemasyarakatan Lingkup Kota Makassar serta Ketua Yayasan Sahabat Nurul Iman.
Kegiatan yang bertajuk 'Meneladani Akhlak Rasulullah Saw Sebagai Bekal Pribadi Unggul di Akhir Zaman' juga turut dihadiri keluarga warga binaan pemasyarakatan yang diwisuda. Kegiatan ini ditutup dengan ceramah agama ustadz H. Arifuddin Daeng Lewa.