Menteri Kelautan dan Perikanan targetkan produksi udang 5 ton perhektare
Takalar, Sulsel (ANTARA) - Menteri Perikanan dan Perikanan Edhy Prabowo menargetkan produksi udang mencapai 5 ton per hektare (ha) dari rata-rata produksi 1-1,5 ton per hektare.
Hal itu dikemukakan Edhy disela kunjungannya ke lokasi pembenihan udang windu dan pengembangan kultur jaringan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Dia mengatakan, peningkatan produksi itu tentu didukung dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dari balai.
Menurut di, hampir setiap tahun terdapat 1000 orang dilatih, dari jumlah itu kalau ada 5-10 persen saja yang mengaplikasikan itu, ditambah dengan banyaknya sarjana perikanan tentu produksi udang dapat digenjot.
"Apalagi permintaan ekspor komoditas udang ini terus meningkat, sehingga peluang pengembangan budidaya udang ini sangat besar untuk dikembangkan oleh masyarakat," katanya.
Dengan demikian apabila dapat menyinergikan penyuluh dan 2.300 orang lulusan sekolah perikanan per tahun, ditambah dengan tenaga yang sudah dilatih , tentu dapat mengoptimalkan sekitar 300 ribu ha lahan potensial.
"Jadi menurut saya, sangat besar potensinya," ujarnya.
Edhy mengatakan, pihaknya optimistis target produksi udang itu dapat dicapai dengan adanya dua daerah percontohan yang sudah mencapai target produksi 7 toh per ha yakni di Muara Gembong, Karawang.
Dengan percontohan itu piahknya optimistis meningkatkan produksi udang nasional yang selama ini masih 200 ribu ton. Namun bila pengembangan budidaya dengan mengedepankan dinergitas masyarakat, pengusaha dan pemerintah diyakini bisa berhasil, maka diprediksi produksi udang akan mencapai 500 ribu ton.
Hal itu dikemukakan Edhy disela kunjungannya ke lokasi pembenihan udang windu dan pengembangan kultur jaringan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Dia mengatakan, peningkatan produksi itu tentu didukung dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dari balai.
Menurut di, hampir setiap tahun terdapat 1000 orang dilatih, dari jumlah itu kalau ada 5-10 persen saja yang mengaplikasikan itu, ditambah dengan banyaknya sarjana perikanan tentu produksi udang dapat digenjot.
"Apalagi permintaan ekspor komoditas udang ini terus meningkat, sehingga peluang pengembangan budidaya udang ini sangat besar untuk dikembangkan oleh masyarakat," katanya.
Dengan demikian apabila dapat menyinergikan penyuluh dan 2.300 orang lulusan sekolah perikanan per tahun, ditambah dengan tenaga yang sudah dilatih , tentu dapat mengoptimalkan sekitar 300 ribu ha lahan potensial.
"Jadi menurut saya, sangat besar potensinya," ujarnya.
Edhy mengatakan, pihaknya optimistis target produksi udang itu dapat dicapai dengan adanya dua daerah percontohan yang sudah mencapai target produksi 7 toh per ha yakni di Muara Gembong, Karawang.
Dengan percontohan itu piahknya optimistis meningkatkan produksi udang nasional yang selama ini masih 200 ribu ton. Namun bila pengembangan budidaya dengan mengedepankan dinergitas masyarakat, pengusaha dan pemerintah diyakini bisa berhasil, maka diprediksi produksi udang akan mencapai 500 ribu ton.