Mamuju (ANTARA) - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Barat menyesalkan Kepolisian Polda Sulbar yang memberikan izin ormas terlarang berdemonstrasi.
"Kami dari Pengurus Wilayah GP Ansor Sulbar kecewa kepada pihak Polda Sulbar yang memberikan izin ormas terlarang berdemo," kata Ketua Wilayah GP Ansor Sulbar, Sudirman Az, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, seharusnya Polda Sulbar tidak memberikan izin demo kepada ormas yang sudah dilarang di negara ini yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dia meminta agar Polda Sulbar tidak melakukan pembiaran berkembangnya ormas terlarang dengan membiarkan segala aktivitasnya.
"Dengan memberikan izin ormas terlarang yakni para aktivis eks HTI, maka sama halnya membiarkan tumbuh kembangnya eks HTI di Sulbar," katanya pula.
Ia mengaku, pihaknya sebelumnya telah berkoordinasi kepada jajaran Polda Sulbar agar ormas terlarang tidak diberikan izin demo, namun ternyata ormas terlarang tersebut tetap melakukan demo.
"Kami sudah sampaikan agar ormas terlarang jangan dibiarkan berdemo kecuali tidak menggunakan atribut benderanya, dan diminta mengibarkan bendera merah putih, namun ternyata tidak diindahkan," katanya lagi.
Berita Terkait
Polda Sulbar berupaya tingkatkan literasi melalui perpustakaan terapung
Selasa, 19 Maret 2024 17:11 Wib
Pemprov Sulbar perluas kawasan konservasi perairan di Sulawesi Barat
Selasa, 19 Maret 2024 14:44 Wib
Pemprov Sulbar menggalakkan dua program pengendalian inflasi
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Dinas PUPR Sulbar: Ranperda jasa konstruksi untuk bangun pengusaha
Minggu, 17 Maret 2024 1:59 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
Sulbar merumuskan model pengorganisasian tim pengelola SPBE setiap OPD
Sabtu, 16 Maret 2024 13:19 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib