Makassar (ANTARA) - Sebanyak tiga pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) meraih predikat “Green Port” atau pelabuhan hijau dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Sabtu.
"Penghargaan 'Green Port' ini diberikan pada dua pelabuhan cabang Kelas Utama yaitu Pelabuhan Makassar dan Terminal Petikemas Makassar serta satu pelabuhan Kelas I yakni Cabang Balikpapan," jelasnya.
Dari sembilan cabang pelabuhan yang meraih penghargaan Green Port, tiga di antaranya adalah pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo IV.
Pada kesempatan tersebut Farid mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan yang telah diraih yang diyakini itu semua erkat kerja keras dan kerja sama dari seluruh manajemen yang ada, mulai dari direksi hingga seluruh karyawan.
Sebagai bentuk kolaborasi itu tercermin dari kinerja
PT Pelindo IV pada sekitar awal 2019 lalu telah meresmikan program elektrifikasi bongkar muat berupa mini power plant di Terminal Petikemas Makassar (TPM), sebagai salah satu upaya Perseroan untuk mendorong Pelabuhan Makassar menuju green port atau pelabuhan hijau.
Farid mengatakan, penempatan mini power plant guna meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan peningkatan produktivitas sekitar 20 persen hingga 30 persen.
Dengan mini power plant jelas Farid, penggunaan bahan bakar akan terkoreksi menjadi lebih efisien sebesar 70 persen, dari solar ke listrik. Mini power plant juga berpotensi mengurangi emisi gas buang dari peralatan yang selama ini beroperasi.
Selama ini, alat bongkar muat di TPM cenderung menggunakan bahan bakar solar saat dioperasikan. Dengan kehadiran mini power plant ini, penggunaan solar akan terus ditekan.
“Sehingga, lingkungan dan udara di sekitar pelabuhan yang berada di dalam Kota Makassar juga bisa lebih bersih,” ujarnya.
Lingkungan bersih dapat dicapai dengan mengurangi emisi gas buang akibat penggunaan bahan bakar High Speed Diesel (HSD) atau minyak solar. Selain itu, Pelindo IV juga sudah menerapkan sistem 'shore connection' yang dipakai ataupun dikontrol dengan sistem digitalisasi, untuk seluruh kapal yang sandar di TPM untuk efisiensi penggunaan bahan bakar kapal yang diganti dengan sumber listrik dari darat.
“Dengan demikian, lingkungan kerja di Pelindo IV sudah tidak tercemar karena volume emisi gas buang yang besar selama ini”
kata Farid.
Penghargaan Green Port juga menunjukkan bahwa pengembangan pelabuhan di Pelindo IV telah menuju pelabuhan kelas dunia. Bahkan lanjut dia, pihaknya sedang menyiapkan untuk semua pelabuhan di Pelindo IV berbasis Green Port. Indokator lain untuk meraih predikat "Green Port" adalah adanya fasilitas pengelolaan limbah B3 di semua pelabuhan.
Berita Terkait
Pelindo Regional 4 catat lima pelabuhan terpadat di KTI
Selasa, 16 April 2024 21:44 Wib
SPJM sediakan bus angkut Pemudik balik ke Makassar
Selasa, 16 April 2024 16:08 Wib
Pelindo: Aktivitas di Pelabuhan Makassar mulai mendekati normal
Selasa, 16 April 2024 9:10 Wib
Transformasi Pelindo membangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Selasa, 16 April 2024 6:14 Wib
Pelindo group gelar shalat Idul Fitri di area Pelabuhan Makassar
Selasa, 9 April 2024 15:40 Wib
Pelindo Regional 4 catat penumpang 331 ribu orang jelang Lebaran 1445 H
Selasa, 9 April 2024 15:09 Wib
Pelindo: Arus mudik terpadat di 5 pelabuhan kawasan timur Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 1:36 Wib
SPJM Pelindo memberangkatkan 10 bus pemudik gratis di Pelabuhan Makassar
Jumat, 5 April 2024 1:54 Wib