"Dari jumlah itu sebanyak 3.000 lebih personel polisi dan sisanya dari unsur TNI, Satpol PP, SAR dan Basarnas serta ormas-ormas di lapangan," kata Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Mas Guntur Laupe, di sela gelar pasukan pengamanan Natal 2019 dan Tahun baru 2020 di Lapangan Karebosi, Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, personel pengamanan itu di tempatkan di 12 titik rawan objek vital di antaranya rumah ibadah, pasar, mal, tempat rekreasi dan kantor-kantor pemerintah. Pengamanan dimulai pada 23 Desember hingga 1 Januari 2020.
Mengenai penempatan personel gabungan itu, lanjut dia, ditempatkan di 57 pos dan pelayanan melekat yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
"Khusus pada malam Natal dan Tahun Baru diaktifkan pemantauan dan pengamanan di rumah ibadah," katanya sembari mengimbuhkan, pihaknya menurunkan anjing pleacak untuk mengantisipasi ataupun mendeteksi oknum yang diduga akan mengacaukan suasana kondusif di lapangan.
Sementara itu, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Surawahadi, mengatakan, pihaknya akan membantu polisi dalam menjaga keamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan menggelar patroli bersama.
"Tentu kita tidak akan berjalan sendiri, tetapi bersama-sama melakukan patroli di lapangan," katanya.
5700 Personel gabungan amankan Natal dan Tahun Baru di Sulsel