Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan memastikan ketinggian air di Bendungan Bili-bili, Desa Moncongloe, Kecamatan Bontomarannu masih di bawah batas normal dan agar tidak mempercayai informasi bohong atau hoax mengenai ketinggian air bendungan.
"Semua itu bohong, baik video maupun informasi apapun yang beredar dan menyebut ketinggian air bendungan tinggi itu tidaklah benar," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Jumat.
Ia mengatakan beredarnya sejumlah informasi hoax yang mengatasnamakan dirinya bahwa meminta masyarakat siaga karena kondisi Bendungan Bili-bili dalam status waspada atau ketinggian air yang melebihi batas normal adalah hoax.
Adnan mengaku menerima banyak pertanyaan dan video terkait kondisi bendungan saat ini dan dirinya kemudian membantah semua informasi tersebut dan berkoordinasi langsung dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang yang menangani hal itu.
"Itu mungkin peringatan tahun lalu. Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-bili, debit airmya masih di bawah batas normal," ungkapnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terhasut dengan kabar dan berita yang tidak jelas sumbernya. Informasi itu banyak beredar di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.
"Jangan mudah termakan berita, karena itu hoax, dahulukan mencari kebenarannya," tegasnya.
Meskipun demikian, Bupati Adnan tetap mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada.
Ia juga berharap masyarakat dapat meningkatkan intensitasnya dalam beribadah dan berdoa agar dihindarkan dari segala macam bencana.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Suparji menyebutkan hingga saat ini status Bendungan Bili-bili masih dibawah normal dengan Tinggi Muka Air (TMA) sebesar 80,35 mdpl dan volume 53.194 juta m3.
"Secara teknis, TMA yang normal berada pada angka 99 meter. Jika sudah di atas 100 meter, baru dalam status siaga. Artinya, bendungan harus membuka pintu airnya atau spilway tinggi-tinggi untuk mengurangi tekanan air pada dinding waduk," terangnya.
Berita Terkait
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib
Kapolda Sulsel meresmikan revitalisasi kompleks makam kerajaan di Gowa
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pemkab Gowa berharap kerja sama dengan Divisi 3 Kostrad Pakatto terus terjalin
Rabu, 17 April 2024 22:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib