Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyatakan komitmennya mendukung penuh para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dengan menyediakan lokasi penjualan produk kerajinan di tiap lokasi pariwisata yang ada di Sulsel.
Hal ini disampaikan Nurdin Abdullah saat berdiskusi bersama puluhan pelaku IKM dari beberapa kabupaten, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis.
“Salah satu kekuatan ekonomi kita ada di IKM dan UKM, ke depannya kami mulai menata kawasan wisata, kami menghadirkan pasar seni di setiap kawasan wisata dengan tempat nyaman,” ujar Gubernur Nurdin.
Dalam kesempatan ini, Nurdin Abdullah menyampaikan, kendala yang dihadapi para pelaku IKM selama ini adalah tidak adanya sinergi dari pihak terkait mulai dari ketersediaan bahan baku, teknologi pendukung, hingga kepastian pasar. Untuk itu, ia mengharapkan ke depannya, para pelaku industri dapat bersinergi mulai dari hulu hingga hilir.
“Kekuatan kita besar, tapi kenapa kita susah menjadi besar karena kita jalan sendiri-sendiri, coba kita kompak, kita sinergi semua, kita bisa lebih besar,”katanya.
Nurdin menyampaikan, konsentrasi pasar domestik yang bergeliat harus mampu dimanfaatkan oleh para pelaku industri, termasuk penggunaan produk kerajinan khas Sulawesi Selatan di tiap instansi pemerintah daerah.
“Produk kita tidak kalah, produk kita luar biasa, dengan pasar domestik yang jauh lebih bergairah karena ekonomi dunia sedang tidak stabil, dan saya kembali tegaskan pemerintah akan hadir dalam hal mendorong ketersediaan bahan baku, ketersediaan teknologi dan kepastian pasar untuk para pelaku industri kecil,” sebutnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin juga menyampaikan komitmennya yang mulai mempersiapkan lokasi dan box jualan bagi para pelaku IKM.
"Apapun harus kita lakukan untuk membantu teman-teman IKM, saat ini kami mulai menyediakan tiga titik di kota Makassar untuk digunakan sebagai lokasi memasarkan produk kerajinan, yakni di Benteng Rotterdam, kawasan di sekitar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan, dan dua titik di Anjungan Pantai Losari yang saat ini sedang dikoordinasikan bersama Pemkot Makassar," terang Lies.
"Di Benteng Rotterdam ada 70 hingga 100 pengunjung setiap harinya, di situ bisa dihadirkan produk kerajinan, tanpa menarik biaya sewa tempat dan listrik," sebutnya.***1***
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib