Kepala Rutan kelas I Makassar sertijab
Makassar (ANTARA) - Jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan yang sebelumnya dijabat Mujiarto digantikan Sulistyadi. Proses serah terima jabatan di laksanakan di halaman Rutan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya sudah bertugas di delapan UPT dan delapan Provinsi. Menurut saya, Rutan Makassar terbilang kondusif, tidak pernah terjadi keributan meskipun Rutan Makassar juga mengalami over kapasitas," papar Mujianto, di Makassar, Selasa.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pejabat instansi terkait serta jajarannya yang telah mendukung kinerjanya selama menjabat sebagai Kepala Rutan di Makassar.
"Saya bukanlah apa-apa, dan tidak bisa bekerja dengan maksimal ketika mengerjakannya sendiri. Sebab itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan instansi yang telah berkolaborasi dengan baik serta jajaran pejabat struktural dan staf yang saya cintai," tutur Muji.
Sementara Sulistyadi pada kesempatan itu mengatakan akan melanjutkan program kerja yang telah dijalankan oleh Kepala Rutan sebelumnya.
"Mari bekerja bersama-sama, ciptakan inovasi untuk Rutan Makassar yang lebih baik. Saya siap menerima masukan serta saran dalam upaya meningkatkan kinerja dan menciptakan kemajuan pemberian pelayanan publik," papar dia.
Sebelumnya, serah terima jabatan dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrahman mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel di halaman kantor Rutan setempat.
Pergantian dan pelepasan Kepala Rutan pun diwarnai prosesi pedang pora hingga membuat haru segenap pegawai serta Dharma Wanita setempat.
Bahkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Sulsel, Taufiqurrahman, mendampingi Kepala Rutan Kelas I Makassar lama, Mujiarto dan istri berjalan bersama Kepala Rutan Kelas I Makassar baru, Sulistyadi saat prosesi pedang pora.
Puluhan satuan petugas pengamanan dan staf administrasi tampak berbaris melepas kepergian Mujiarto yang dikenal baik, ramah serta tegas dalam mengambil keputusan penting.
"Saya sudah bertugas di delapan UPT dan delapan Provinsi. Menurut saya, Rutan Makassar terbilang kondusif, tidak pernah terjadi keributan meskipun Rutan Makassar juga mengalami over kapasitas," papar Mujianto, di Makassar, Selasa.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pejabat instansi terkait serta jajarannya yang telah mendukung kinerjanya selama menjabat sebagai Kepala Rutan di Makassar.
"Saya bukanlah apa-apa, dan tidak bisa bekerja dengan maksimal ketika mengerjakannya sendiri. Sebab itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan instansi yang telah berkolaborasi dengan baik serta jajaran pejabat struktural dan staf yang saya cintai," tutur Muji.
Sementara Sulistyadi pada kesempatan itu mengatakan akan melanjutkan program kerja yang telah dijalankan oleh Kepala Rutan sebelumnya.
"Mari bekerja bersama-sama, ciptakan inovasi untuk Rutan Makassar yang lebih baik. Saya siap menerima masukan serta saran dalam upaya meningkatkan kinerja dan menciptakan kemajuan pemberian pelayanan publik," papar dia.
Sebelumnya, serah terima jabatan dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrahman mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel di halaman kantor Rutan setempat.
Pergantian dan pelepasan Kepala Rutan pun diwarnai prosesi pedang pora hingga membuat haru segenap pegawai serta Dharma Wanita setempat.
Bahkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Sulsel, Taufiqurrahman, mendampingi Kepala Rutan Kelas I Makassar lama, Mujiarto dan istri berjalan bersama Kepala Rutan Kelas I Makassar baru, Sulistyadi saat prosesi pedang pora.
Puluhan satuan petugas pengamanan dan staf administrasi tampak berbaris melepas kepergian Mujiarto yang dikenal baik, ramah serta tegas dalam mengambil keputusan penting.