London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Senin (20/1/20), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,30 persen atau 23,12 poin, menjadi ditutup pada 7.651,44 poin.
NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,69 persen.
Disusul oleh saham Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, yang merosot 2,23 persen, serta International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai multinasional Anglo-Spanyol, turun 2,06 persen.
Di sisi lain, BAE Systems, perusahaan pertahanan, kedirgantaraan dan keamanan global, melonjak 3,68 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang properti Barratt Developments yang menguat 2,13 persen, serta perusahaan pengembang properti lainnya Berkeley Group Holdings naik 2,02 persen.
Berita Terkait
Bek Manchester United Harry Maguire tinggalkan skuad timnas Inggris karena cedera
Senin, 25 Maret 2024 7:02 Wib
Swiss Open 2024 - Bagas/Fikri keluar sebagai runner up setelah kalah dari ganda Inggris
Minggu, 24 Maret 2024 20:36 Wib
Laga persahabatan - Gol perdana Endrick menangkan Brasil 1-0 atas Inggris
Minggu, 24 Maret 2024 8:13 Wib
Kelompok Houthi Yaman bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 11:28 Wib
Nottingham Forest turun ke zona degradasi setelah kena isanksi pengurangan poin
Selasa, 19 Maret 2024 8:07 Wib
Liga Inggris - Tottenham Hotspurs tertahan di posisi kelima setelah takluk dari Fulham
Minggu, 17 Maret 2024 8:01 Wib
Arsenal perpanjangan kontrak Ben White
Kamis, 14 Maret 2024 19:52 Wib
Liga Inggris - Bournemouth menang 4-3 atas Luton
Kamis, 14 Maret 2024 6:25 Wib