London (ANTARA) - Dolar AS naik tipis terhadap sekeranjang mata utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), namun bertengger di level terkuat tahun ini setelah serangkaian data pekan lalu mengonfirmasi bahwa ekonomi AS bertahan dengan baik, sementara yuan China secara singkat mencapai tertinggi baru dalam enam bulan.
Namun, sebagian besar, itu adalah awal yang lemah untuk pekan perdagangan mata uang, dengan volatilitas valas dekat terendah sepanjang masa dan sedikit di jalan data ekonomi utama.
Investor fokus pada pertemuan bank sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ) pada Selasa dan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (23/1/2020).
Volume perdagangan relatif ringan karena pasar Amerika Serikat ditutup pada Senin (20/1/2020) untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr. dan Tahun Baru Imlek mendekati di Asia.
Angka-angka pada Jumat menunjukkan pembangunan perumahan di Amerika Serikat melonjak ke level tertinggi 13 tahun pada Desember. Penjualan ritel juga naik dan indeks aktivitas manufaktur melambung ke level tertinggi dalam delapan bulan.
Kekuatan dalam ekonomi AS menggarisbawahi kinerja relatifnya terhadap zona euro, meskipun data baru-baru ini menunjukkan ekonomi Eropa telah keluar dari titik terendahnya serta pemulihan di China.
"Data yang dirilis sejak pertemuan ECB sebelumnya telah positif dan konsisten dengan nada yang sedikit lebih optimis oleh (Presiden ECB Christine) Lagarde pada Desember mengenai prospek ekonomi," kata ahli strategi mata uang RBC Capital Markets, Adam Cole.
Euro telah gagal mendapatkan banyak manfaat dari suara-suara yang lebih positif, namun, nilai tukar euro/dolar tertahan dengan kuat dalam kisaran perdagangan yang ketat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,1 persen menjadi 97,727, yang terkuat sejak 24 Desember. Euro turun 0,1 persen menjadi 1,1083 dolar AS.
Yuan di luar negeri naik ke level 6,8458 terhadap dolar AS, level tertinggi baru enam bulan, sebelum relinya melemah.Yuan terakhir diperdagangkan pada 6,8692 per dolar AS, turun sedikit.
China pada Jumat (17/1/2020) mencatat angka pertumbuhan tahunan paling lambat dalam hampir 30 tahun, meskipun data Desember menunjukkan bangkitnya kembali kepercayaan bisnis dan percepatan pada produksi pabrik.
Sterling turun ke level 1,2962 dolar AS, melemah 0,3 persen sebelum pulih ke 1,2997 dolar AS, setelah komentar akhir pekan oleh menteri keuangan Sajid Javid bahwa Inggris tidak akan berkomitmen untuk tetap berpegang pada aturan Uni Eropa dalam pembicaraan perdagangan pasca-Brexit.
Sterling juga turun terhadap euro menjadi 85,27 pence, melemah 0,1 persen pada sesi ini.
Pound sekarang menunggu data ketenagakerjaan pada Selasa dan survei bisnis pada akhir pekan. Pasar uang memperkirakan peluang hampir 70 persen penurunan suku bunga oleh bank sentral Inggris, Bank of England (BOE) akhir bulan ini dalam menghadapi ekonomi yang kesulitan.
Yen Jepang tidak berubah terhadap dolar pada 110,16 yen, menjelang pertemuan BOJ pada Selasa.
"Pengurangan tekanan pada BOJ untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut akan membantu mengurangi risiko penurunan untuk yen meskipun jelas tidak cukup dalam lingkungan 'pengambilan risiko' saat ini untuk membalikkan tren pelemahan yen," tulis analis MUFG.
BOJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya stabil dan mendorong proyeksi pertumbuhannya karena indikator ekonomi makro yang membaik mengurangi beberapa tekanan pada bank sentral untuk stimulus lebih besar.
Berita Terkait
Kurs rupiah naik 12 poin menjadi Rp15.759 per dolar AS
Rabu, 6 Maret 2024 9:45 Wib
BPS : Ekspor Sulsel meningkat 11,28 persen menjadi 186,49 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 19:37 Wib
Kurs rupiah naik lima poin menjadi Rp15.590 per dolar AS
Selasa, 13 Februari 2024 9:45 Wib
BPS : Sulsel bukukan transaksi ekspor 2,2 miliar dolar AS sepanjang 2023
Sabtu, 3 Februari 2024 22:34 Wib
Kurs rupiah naik 17 poin menjadi Rp15.553 per dolar AS
Kamis, 11 Januari 2024 9:39 Wib
BPS : Sulsel surplus perdagangan ekspor-impor 1,044 miliar dolar AS
Selasa, 2 Januari 2024 21:27 Wib
Australian Open 2024 perebutkan hadiah 59 juta dolar AS, capai rekor tertinggi
Jumat, 29 Desember 2023 16:06 Wib
Utang luar negeri Indonesia pada Oktober 2023 turun jadi392,2 miliar dolar AS
Jumat, 15 Desember 2023 13:16 Wib