Makassar (ANTARA) - Pelatih PSM Bojan Hodak mengaku tidak ingin memberikan tekanan bagi pemain dan berharap terjadi koordinasi yang kompak saat bertemu Lalenok United pada babak kualifikasi Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Rabu.
Bojan Hodak mengatakan para pemain tim Juku Eja sudah merasakan banyak tekanan musim lalu sehingga dianggap cukup untuk menjadi pembelajaran berharga.
"Memang hasil inilah yang harus diraih namun yang paling penting pemain harus saling memahami dan mengerti dalam permainan," kata Bojan Hodak pada konferensi pers jelang kontra Lalenok United di Bali, Selasa.
Pelatih asal Kroasia itu menjelaskan, timnya saat ini merupakan gabungan pemain baru dan lama.
Statusnya sebagai pelatih baru tim Juku Eja juga membuat ia butuh waktu lebih banyak untuk bisa menerapkan strategi yang apik.
"Kami latihan selama 10 hari dan banyak pemain baru. Apalagi ditambah kondisi stamina pemain yang belum mencapai level tertinggi.Namun persoalan itu harus dilupakan itu dan lebih fokus dan berusaha tampil baik," katanya.
Berita Terkait
Liga 1 Indonesia - Bojan : Pertahanan jadi kunci Persib Bandung taklukkan Persija 2-1
Minggu, 10 Maret 2024 5:54 Wib
Liga 1 Indonesia - Pemain Persib Bandung dalam kondisi bugar jelang hadapi Barito Putera
Senin, 19 Februari 2024 6:42 Wib
Liga 1 Indonesia - Persib Bandung bidik poin penuh saat jamu PSM Makassar
Senin, 4 Desember 2023 10:34 Wib
PSM Makassar putus komunikasi dengan pelatih Bojan Hodak
Selasa, 3 November 2020 19:41 Wib
PSM Makassar siap terima keputusan kompetisi ditunda atau laga tanpa penonton
Sabtu, 14 Maret 2020 20:36 Wib
Piala AFC - Pelatih PSM anggap layak hasil imbang kontra Kaya FC-Iloilo
Selasa, 10 Maret 2020 19:40 Wib
Piala AFC - 10 pemain PSM tahan imbang Kaya FC-Iloilo 1-1
Selasa, 10 Maret 2020 17:50 Wib
Ferdinand Sinaga : Semua gol saya karena kepercayaan pelatih
Senin, 9 Maret 2020 20:55 Wib