Makassar (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar mewaspadai penyebaran virus corona baru, yang telah menimbulkan wabah di Wuhan, China, dan menyebar ke beberapa negara.
"Kita tetap mewaspadai penyebaran virus itu dan jauh sebelumnya kita sudah lakukan langkah antisipasi. Untuk Sulsel saat ini aman," kata Kepala KKP Kelas I Makassar dr Darmawali Handoko di Makassar, Jumat.
"Kami jauh sebelumnya sudah melakukan langkah antisipasi setelah berita soal virus itu menjadi sorotan. Scanner (alat pemindai suhu tubuh) selalu terpasang dengan baik di bandara maupun pelabuhan. Ini sebagai langkah antisipasi agar tidak masuk ke Sulsel," ia menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa sampai sekarang belum ada penerbangan langsung dari China ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Penerbangan langsung dari luar negeri ke bandara Makassar hanya dari Jeddah, Malaysia, dan Singapura.
Mengenai arus masuk penumpang dan barang dari China lewat pelabuhan laut, ia mengatakan, bahwa sepanjang 2019 hanya da lima kapal barang dari China yang masuk ke pelabuhan di Makassar dan tahun ini belum ada kapal penumpang maupun barang dari negeri itu yang masuk ke Makassar.
Kendati demikian, menurut dia, upaya-upaya antisipasi tetap dijalankan, antara lain dengan meningkatkan pengawasan lalu lintas orang dan barang dari luar negeri.
"Kami tetap waspada terus, standar kita lebih tinggi, dan alat scanner itu terpasang terus," katanya.
Ia juga menganjurkan warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna menghindari kemungkinan terinfeksi virus corona.
"Penularan virus itu bisa lewat bersin yang dibawa orang terpapar melalui udara, atau dari hewan yang terinfeksi kemudian dipegang dan tidak mencuci tangan dengan bersih. Untuk berpergian keluar negeri sebaiknya ditunda dulu," katanya.
Virus corona baru (nCov) telah menimbulkan wabah di Kota Wuhan, China. Kasus dugaan infeksi virus corona kemudian dilaporkan di Korea, Jepang, Thailand, dan Singapura menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib