Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyerahkan satu unit kantor untuk dijadikan sekretariat DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan status hak pakai selama lima tahun.
"Itu tadi penyerahan kantor sekretariat baru PDIP-P, itu kan memang belum ada kantornya dan dulu sejarahnya semua dapat hibah, makanya mereka kembali minta dengan lma tahun status pinjam pakai," ujar Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat.
Sementara Ketua DPD PDI-P Sulsel, Andi Ridwan Wittiri menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulsel yang kembali memberi kepercayaan atas sebuah kantor yang berada di Jalan Karungrung Makassar menjadi sekretariat DPD PDI-P Sulsel.
"Sejak lama kita tempati kantor itu di Jalan Karungrung, tadi diserahkan kembali untuk dipakai sebagai kantor PDI Perjuangan provinsi secara khusus, tapi itu statusnya hak pakai alias pinjamlah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, DPD PDI-P dan beberapa anggota fraksinya di berbagai daerah tampak hadir melakukan silaturahmi dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
"Hari ini kami silaturahmi terkait fraksi kami di Sulsel, dan memperkenalkan DPP kami, sekaligus juga diskusikan tentang pilkada di sulsel 2020," katanya.
Andi Ridwan menyebutkan sebanyak 12 kabupaten yang akan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan PDI Perjuangan menargetkan delapan dari 12 daerah tersebut dipilih dari kader PDI Perjuangan.
Sebagai pembina politik di Sulsel, Andi Wittiri dan kawan-kawan dari fraksi PDI Perjuangan menemui Nurdin Abdullah untuk meminta saran dan tanggapannya.
"Mudah-mudahan kita bisa memenangkan Pilkada di Sulsel tahun ini. Kita bisa menang delapan kursi dari 12, tentunya jika menang di Pilkada otomatis akan mendukung program pak Gubernur," katanya.
Saat ditanya soal kandidat partai untuk setiap daerah yang melaksanakan pemilu, Andi Ridwan mengharapkan agar kader partai yang bisa diusung untuk menempati posisi 01 maupun 02, tentu sesuai kualitas dari para kadernya.
Sementara untuk pemilu di Makassar, Andi Ridwan mengaku bahwa pendaftar terbanyak ialah tokoh-tokoh Sulsel yang masih dalam tahapan seleksi.
"Kalau Makassar mengalir, yang mendaftar banyak dan tokoh-tokoh Sulsel masih dalam tahapan. Kalau makassar kita akan mengusung dan mengutamakan kader, bisa di nomor 1 atau 2," ujarna.
Berita Terkait
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
DPD REI Sulsel menyerahkan satu unit rumah gratis bagi warga prasejahtera
Rabu, 3 April 2024 19:01 Wib
KPU Sulsel tuntaskan rekapitulasi hasil perolehan suara calon DPD RI
Senin, 11 Maret 2024 18:27 Wib
DPD REI Sulsel hadirkan 43 stand tawarkan hunian terjangkau dan berkualitas
Kamis, 29 Februari 2024 15:23 Wib
Bawaslu Makassar bekali pengetahuan belasan saksi DPD Pemilu 2024
Minggu, 4 Februari 2024 17:22 Wib
PDIP fokus pada tiga isu krusial menjelang Pemilu 2024
Sabtu, 16 Desember 2023 2:02 Wib
Bawaslu Makassar menyurati peserta Pemilu melanggar pemasangan APK
Sabtu, 2 Desember 2023 1:09 Wib
MK memutuskan tak terima uji materi syarat caleg DPD dan DPR
Rabu, 29 November 2023 15:49 Wib