Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola berharap keberadaan lembaga-lembaga adat dapat berkontribusi menyelesaikan permasalahan-permasalahan adat yang terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
Saat menerima audiensi pimpinan dan pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Sulteng di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Jumat, dia menyebut lembaga adat yang dimaksud yaitu lembaga adat yang berada di bawah naungan BMA.
"Undang-undang juga mengakui peran, fungsi dan keberadaan lembaga-lembaga adat sebagai minta kerja pemerintah untuk menyelesaikan sengketa-sengketa adat yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Untuk itu, ia menilai penting membentuk BMA di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng agar fungsi lembaga adat dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Dan memiliki struktur kepengurusan yang jelas," katanya.
Selain itu, Longki berharap dalam rapat kerja I BMA Sulteng yang akan digelar bulan depan itu, seluruh pengurus dapat merancang dan menyusun target atau capaian yang akan diraih agar roda BMA Sulteng berputar sebagaimana mestinya dan terarah serta terukur.
"Saya meminta raket BMA Sulteng agar diikuti perwakilan lembaga adat kabupaten dan kota yang sudah diakui pemerintah," ucapnya.
Berita Terkait
Polri ungkap delapan tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:23 Wib
Densus 88 Polri tangkap tersangka kedelapan kelompok JI Sulteng
Jumat, 19 April 2024 13:11 Wib
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib
Densus 88 tangkap tujuh orang terduga anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 10:01 Wib
Presiden Jokowi sebut harga bawang putih di Banggai Sulteng termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 14:24 Wib
Masyarakat Banggai Sulteng antusias sambut kunjungan kerja Presiden Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 12:15 Wib
Seorang Perwira Brimob alami luka tembak karena lalai gunakan senpi
Senin, 4 Maret 2024 20:11 Wib
PLTMG Luwuk 40 MW melewati tahap "backfeeding" pengoperasian
Jumat, 1 Maret 2024 0:53 Wib