Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat tidak panik dalam merespons perkembangan wabah virua Corona asal China.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel dr Nurul di Makassar, Sabtu, mengatakan yang perlu dilakukan masyarakat, yakni berupaya menjaga kondisi kesehatan agar tidak mudah tertular virus penyakit.
"Jadi masyarakat harus lebih perhatian terhadap kesehatannya seperti halnya rajin mencuci tangan, makan makanan yang bergizi dan rajin berolahraga agar tidak gampang tertular virus," ujarnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat diharapkan bisa melakukan karantina sendiri jika mengalami sakit atau kondisi tubuh menurun.
Untuk karantina sendiri seperti ketika batuk atau flu, harusnya jangan ke tempat yang ramai yang berpotensi besar menularkan penyakit itu ke orang lain.
Atau bisa juga memakai masker dan pelindung lain agar sakit yang kita derita tidak menular.
"Jadi kalau kita sakit bukan hanya kasus ini (virus Corona) tapi penyakit lain juga, semua itu untuk perlu upaya pencegahan," ujarnya.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
mengimbau masyarakat untuk selalu peduli akan melakukan pencegahan terhadap segala penyakit khususnya saat mewabahnya virus Corona.
Masyarakat diminta rutin melakukan pengecekan kesehatan ke rumah sakit atau Puskemas untuk menghindari kemungkinan terjangkit penyakit berbahaya.
Berita Terkait
Kemenkes : 841 orang sembuh dari COVID-19
Rabu, 26 April 2023 5:11 Wib
Dinkes Sulsel minta warga tetap vaksin booster meski PPKM telah dicabut
Rabu, 11 Januari 2023 19:34 Wib
Vaksin COVID-19 booster sudah mencakup 68,01 juta penduduk Indonesia
Selasa, 20 Desember 2022 21:09 Wib
Penduduk Indonesia penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 67,06 juta
Minggu, 4 Desember 2022 21:36 Wib
Pemkab Sinjai paparkan strategi pacu vaksinasi ke Kemenkes
Senin, 7 November 2022 19:16 Wib
BPOM setujui perluas EUA Vaksin COVID-19 Covovax untuk booster usia 18 tahun ke atas
Selasa, 13 September 2022 9:15 Wib
Satgas : Dua bayi di Manado terinfeksi COVID-19
Minggu, 4 September 2022 21:29 Wib
Vaksin COVID-19 buatan Indonesia bernama Indovac dan Inavec
Jumat, 26 Agustus 2022 15:49 Wib