Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia pada Sabtu mengatakan pihaknya membenarkan tiga kasus infeksi virus corona, menjadi yang pertama di negara Asia Tenggara tersebut.
Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad menyebutkan tiga individu yang terinfeksi terkait dengan pria berusia 66 tahun, yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Singapura, yang telah terbukti positif terjangkit virus tersebut.
Virus corona yang baru saja teridentifikasi tersebut dapat menyebabkan pneumonia, yang dalam beberapa kasus dapat berujung pada kematian. Masih terlalu dini untuk mengetahui betapa bahayanya dan betapa mudahnya virus tersebut menyebar ke sesama manusia.
Kasus pertama di Malaysia itu terkait dengan seorang pria warga negara China berusia 66 tahun dan penduduk Wuhan, kota di China yang menjadi pusat wabah tersebut.
Pria itu tiba di Singapura bersama keluarganya pada 20 Januari dan saat ini dirawat di rumah sakit atas dugaan kasus virus corona.
Seorang perempuan berusia 53 tahun, juga warga negara China yang berasal dari Wuhan, menurut hasil pemeriksaan awal diketahui positif terpapar virus. Hasil tersebut masih menunggu kepastian.
Pihak berwenang Singapura meningkatkan pemeriksaan pada semua penumpang yang tiba dengan penerbangan dari China. Otoritas juga telah mengisolasi orang-orang yang diduga terpapar virus itu.
Pada Kamis, otoritas Singapura mengatakan mereka akan memperluas pengawasan di semua pos pemeriksaan darat dan laut.
Pemerintah Singapura juga sudah mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk tidak bepergian ke Provinsi Hubei di China.
Berita Terkait
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
Permintaan Amerika Serikat untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:41 Wib
Arab mengecam ketidakmampuan DK PBB keluarkan resolusi untuk Palestina
Sabtu, 20 April 2024 11:01 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
IAEA: Tak ada kerusakan pada nuklir Iran usai serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 17:53 Wib
Prancis cegat 'drone' dan rudal Iran melintasi wilayah udara Yordania menuju Israel
Jumat, 19 April 2024 12:21 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib
Google pecat 28 karyawan terlibat aksi protes hubungan perusahaan dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 19:42 Wib