Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan mulai mengefektifkan seluruh Puskesmas di 15 kecamatan guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang sudah mewabah di beberapa negara.
"Kita harus waspada, tingkatkan kerja sama dengan semua pihak, utamanya instansi kesehatan. Puskesmas kita juga harus meningkatkan pengawasan, jika mendapat gejala yang mirip agar dilakukan pendalaman yang komprehensif," kata Pejabat Wali Kota Makassar, Senin.
Penekanan tersebut, kata Iqbal, mengingatkan posisi kota Makassar, bukan hanya sebagai kota pelabuhan tapi juga memiliki bandara internasional yang berpeluang menjadi pintu masuk virus mematikan itu.
"Kota Makassar memiliki pelabuhan, dan bandara bertaraf internasional, ada lalulintas manusia dari berbagai negara masuk dan cukup tinggi, segala yang berkembang secara global juga berpotensi berpengaruh terhadap Makassar," kata dia.
Dia menginstruksikan seluruh jajarannya agar tetap waspada dan warga Makassar diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya.
Baca juga: Dinkes Makassar keluarkan surat edaran antisipasi penyakit menular
Terkait munculnya virus itu, mantan Kepala Satpol PP Pemprov Sulssel ini juga mengingatkan tentang ajaran agama Islam yang memang melarang manusia untuk mengkonsumsi binatang buas dan bertaring.
“Penyebaran virus ini sangat cepat, makanya kita harus waspada, apalagi proses penularan sudah antara manusia dengan manusia. Makanya, mulai sekarang kita harus hidup lebih sehat dan membentengi diri dengan melakukan gerakan hidup sehat dan makan makanan yang matang," ujarnya.
Ia juga menyarankan bagi warga yang terkena influenza sebaiknya memakai masker saat berada di sekitar keramaian. Sebab penularan virus juga berasal dari influenza.
Meskipun virus corona sudah mewabah di berbagai negara, namun Iqbal meminta agar masyarakat tidak terlalu panik secara berlebih dalam merespon informasi perkembangan virus tersebut
“Jika masyarakat mengalami atau merasa ada tanda-tanda virus corona langsung periksa ke rumah sakit. Setiap rumah sakit siap menghadapi pasien virus corona. Kita akan pantau terus," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin telah mengantisipasi setelah beredar berita soal wabah virus corona. Ia juga telah menginstruksikan seluruh dokter di puskesmas bila menemukan tanda-tanda maka segera dirujuk ke rumah sakit.
"Masyarakat diminta segera melapor dan langsung untuk memeriksakan kondisi bila suhu tubuh atau panas tinggi, dan sesak nafas maupun memiliki ciri-ciri pneumonia maka segera ditangani dengan cepat," katanya.*
Berita Terkait
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Empat parpol sepakat bentuk fraksi gabungan di DPRD Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:51 Wib
Rudenim Makassar deportasi WNA asal Afrika Selatan
Jumat, 29 Maret 2024 14:54 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib