Makassar (ANTARA) - Wakil Komandan (Wadan) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal) Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki memimpin rapat koordinasi (rakor) panitia pelaksana "Garuda Di Lautku" (GDL) untuk menyukseskan penanaman terumbu karang di Pulau Kodingareng Keke, Makassar.
"Segala persiapan sudah harus dirampungkan karena kurang dari dua bulan lagi kegiatan ini sudah harus terlaksana," ujar Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki di Makassar, Selasa.
Dalam rakor yang dihadiri para pejabat Asisten Danlantamal VI, Kadis, Kasatker Lantamal VI dan seluruh panitia masing-masing bidang yang terlibat berkaitan dengan teknis pelaksanaan agenda Garuda Di Lautku.
Penanaman terumbu karang kebangsaan 2020 dijadwalkan akan dilaksanakan pada 18 Maret 2020 di Pulau Kodingareng Keke Makassar.
Dalam rapat tersebut Wadan Lantamal VI berharap agar selama rapat berlangsung, masing-masing bidang yang berkaitan dengan agenda GDL ini dapat memberikan informasi perkembangan kegiatan yang telah dicapai.
"Kepada kepala masing-masing bidang diharapkan dapat memaparkan tentang situasi dan kondisi perkembangan yang telah dikerjakan agar di rapat ini kita semua dapat mengetahui tentang apa yang telah dicapai serta kendala-kendala teknis lainnya sehingga dapat dicarikan solusi secara bersama agar agenda itu bisa berjalan lancar," katanya.
Sebelumnya, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas menyatakan penampakan transplantasi karang ini akan sangat indah nantinya jika dilihat dari udara karena bentuknya menyerupai burung Garuda yang mencengkram di dasar laut.
"Nantinya akan dibuat transplantasi karang dengan bentuk garuda di dasar laut dekat dengan Pulau Kodingareng Keke sehingga nantinya kalau dilihat dari atas akan membentuk gambaran sebuah burung garuda yang seakan-akan mencengkram di dasar laut," terangnya.
Danlantamal VI juga menyampaikan bahwa GDL ini menjadi penting sebagai gerakan yang bertujuan memicu detonasi dan menggelorakan semangat bela negara dalam mencintai laut Indonesia.
"Gerakan ini merupakan momentum strategis bagi segenap bangsa guna mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Kenapa kami memilih Pulau Kodingareng Keke sebagai tempat untuk pelaksanaannya, dikarenakan pulau ini merupakan ikon wisata bawah laut Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak terlihat semenjak 10 tahun terakhir dan secara geografis posisinya t tepat berada di tengah-tengah Indonesia," ucapnya.
Berita Terkait
Lantamal VI Makassar mendapatkan tambahan alutsista KRI Marlin-877
Kamis, 8 Februari 2024 0:59 Wib
Peresmian KRI Marlin-877 di Lantamal VI Makassar
Rabu, 7 Februari 2024 16:05 Wib
Lantamal VI Makassar gelar pameran alutsista di Pantai Losari sambut HUT TNI
Senin, 2 Oktober 2023 0:31 Wib
Lantamal VI simulasikan pertahanan keamanan dari serangan udara
Rabu, 20 September 2023 17:56 Wib
Lantamal VI menggelar latihan penanggulangan huru-hara
Rabu, 20 September 2023 16:46 Wib
Kejati Sulsel sosialisasikan pencegahan korupsi bagi prajurit TNI AL
Kamis, 27 Juli 2023 13:31 Wib
BKKBN Sulsel dan Lantamal VI intervensi warga Untia Makassar cegah stunting
Rabu, 19 Juli 2023 6:45 Wib
BKKBN Sulawesi Selatan menggandeng Lantamal VI Makassar cegah stunting
Selasa, 18 Juli 2023 17:55 Wib