Makassar (ANTARA) - Pakar ekonomi Sulawesi Selatan Prof Marzuki Dea mengatakan, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Sulsel dituntut kreatif untuk menumbuhkan perbankan syariah di lapangan.
Hal itu dikemukakan Marzuki di Makassar, Rabu, setelah menelaan pertumbuhan perbankan syariah di daerah ini masih belum banyak mengalami perubahan.
Dia mengatakan, Asbisindo serta pihak terkait juga masih kurang dalam menyosialisasikan perbedaan perbankan syariah dan konvensional khususnya kepada masyarakat muslim yang begitu besar di Indonesia.
"Jadi bukan itu saja, namun hal ini juga akibat apresiasi para nasabah baik lama dan baru yang belum banyak berubah. Para nasabah masih menganggap bahwa produk-produk perbankan syariah tidak jauh beda dengan produk perbankan konvensional," katanya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 6 Sulampua per November 2019, perkembangan industri syariah memang masih terus tetap diangka 5 persen.
Misalnya untuk aset perbankan syariah yang hanya tercatat sebesar Rp 5,77 persen. Angka ini begitu jauh dibandingkan aset konvensional sebesar 94,23 persen dari total aset perbankan di Sulsel yang mencapai Rp141,5 triliun.
Begitupun dengan dana pihak ketiga (DPK) yang mana untuk konvensional sebesar 94,15 persen dan sisanya syariah masih diangka 5,85 persen.
Ia menjelaskan, untuk mengubah pandangan masyarakat atau nasabah tentu merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
"Memang harus ada ketegasan dan kejelasan sehingga nadanah dapat percaya bahwa syariah dan konvensional itu memang berbeda," ujarnya.
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib