Santa Clara (ANTARA) - Pejabat kesehatan California mengatakan telah mengkonfirmasi kasus kesembilan virus corona di Amerika Serikat di Santa Clara, yang berlokasi di daerah Teluk San Francisco.
Seorang perempuan kini sedang dalam karantina dan keluarga yang tinggal bersamanya kini terisolasi di rumah mereka. Perempuan tersebut tidak pernah benar-benar sakit untuk memerlukan rawat inap, kata pejabat kesehatan Wilayah Santa Clara saat konferensi pers.
Perempuan itu, yang baru saja bepergian ke pusat wabah di Wuhan China, merupakan kasus kedua yang dilaporkan di Santa Clara, katanya. Mereka menyebutkan kasus tersebut tidak terkait dengan kasus pertama di Santa Clara. Santa Clara berada di sekitar 40 mil tenggara San Franscisco.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat memberitahu pejabat kesehatan setempat soal kasus tersebut pada Minggu pagi, kata Sara Cody, pejabat kesehatan Departemen Kesehatan Masyarakat Wilayah Santa Clara.
Virus corona seperti flu, yang diyakini berasal dari pasar yang menjual satwa liar secara ilegal di ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan, sejauh ini telah mengakibatkan 350 kematian di China. Kasus terkonfirmasi dari virus tersebut dilaporkan di 27 negara lainnya, menurut CDC.
Pejabat kesehatan AS mengaku risiko terhadap Amerika Serikat masih kecil.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes : 841 orang sembuh dari COVID-19
Rabu, 26 April 2023 5:11 Wib
Dinkes Sulsel minta warga tetap vaksin booster meski PPKM telah dicabut
Rabu, 11 Januari 2023 19:34 Wib
Vaksin COVID-19 booster sudah mencakup 68,01 juta penduduk Indonesia
Selasa, 20 Desember 2022 21:09 Wib
Penduduk Indonesia penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 67,06 juta
Minggu, 4 Desember 2022 21:36 Wib
Pemkab Sinjai paparkan strategi pacu vaksinasi ke Kemenkes
Senin, 7 November 2022 19:16 Wib
BPOM setujui perluas EUA Vaksin COVID-19 Covovax untuk booster usia 18 tahun ke atas
Selasa, 13 September 2022 9:15 Wib
Satgas : Dua bayi di Manado terinfeksi COVID-19
Minggu, 4 September 2022 21:29 Wib
Vaksin COVID-19 buatan Indonesia bernama Indovac dan Inavec
Jumat, 26 Agustus 2022 15:49 Wib