Mamuju (ANTARA) - Jumlah pelayaran laut melalui pelabuhan di Provinsi Sulawesi Barat selama Desember 2019 tercatat 202 unit atau turun sebesar 25,46 persen.
"Jika dibandingkan dengan keadaan bulan November 2019 tercatat 271 unit, maka kondisi pelayaran laut Sulbar pada Desember 2019 mengalami penurunan sebesar 25,46 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Win Rizal di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 212 unit, kondisi tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 4,72 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama bulan Desember 2019 ada 4.546 orang atau terjadi peningkatan sebesar 20,68 persen jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan November 2019 yang tercatat 3.767 orang.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2.265 orang maka terjadi peningkatan sebesar 100,71 persen.
"Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada bulan Desember 2019 sebanyak 3.496 orang," katanya.
Hal ini menunjukkan lanjut dia, adanya peningkatan sebesar 17,00 persen jika dibandingkan kondisi bulan November 2019 yang tercatat 2.988 orang.
"Apabila dibandingkan dengan kondisi bulan Desember 2018 yang tercatat 2.205 orang, maka terjadi kenaikan sebesar 58,55 persen," katanya.
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Kemenhub prediksi penumpang angkutan laut pada Lebaran 2024 capai 3 juta orang
Minggu, 17 Maret 2024 17:30 Wib
Peneliti: Permasalahan lingkungan Laut China Selatan berdampak ke Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 18:22 Wib
Cara TNI menjaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 14:17 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib
Panglima TNI dan Kasad menerima brevet kehormatan Hiu Kencana Korps Kapal Selam TNI AL
Minggu, 3 Maret 2024 19:08 Wib
KSAL : Perairan dekat IKN rawan sehingga perlu sensor awasi perlintasan
Kamis, 29 Februari 2024 14:48 Wib
Gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib