Makassar (ANTARA) - Kepala Stasiun Klimatologi Maros, Hartanto mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi hujan lebat dalam tiga hari ke depan yang juga berpotensi disertai angin kencang.
"Wilayah Makassar dan sekitarnya waspada potensi hujan lebat hingga tiga hari ke depan," tandasnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
"Mohon waspada terhadap potensi-potensi genangan," sambungnya.
Hal ini disampaikan mengingat hujan yang sudah berlangsung cukup lama dan masih ada potensi berlanjut. Maka diharapkan bagi sejumlah daerah yang kerap kali dilanda banjir maupun terjadi genangan agar selalu waspada.
Sebab berdasarkan kejadian sebelumnya, banjir besar telah menimpa 10 kabupaten di Sulawesi Selatan pada 2019 yang terjadi pascahujan lebat yang mengguyur tanpa jeda selama beberapa hari.
Oleh karena itu, agar tidak mengulang bencana banjir terjadi, masyarakat diimbau untuk waspada sekaligus mengantisipasi kondisi tersebut.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar juga telah merilis peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan pada tanggal 7 Februari 2020 pukul 15.50-19.00 Wita masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat.
Hujan lebat ini diperkirakan disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Maros, Pangkep.
Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Barru, Bone, Sinjai, dan sekitarnya. Diperkirakan bisa berlangsung hingga malam hari.