Sampit (ANTARA) - Mahasiswi asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang sedang dikarantina di Natuna terkait dengan pencegahan masuknya virus corona baru ke Indonesia, saat ini dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah dalam kondisi sehat. Setiap hari kami berkomunikasi melalui telepon. Kami berterima kasih karena pelayanan di sana sangat baik," kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Sutik di Sampit, Selasa.
Ia mengatakan dari 238 warga negara Indonesia yang sedang dikarantina di Natuna, terdapat dua mahasiswi asal Kabupaten Kotawaringin Timur. Mereka sama-sama kuliah jurusan kedokteran di China namun di kampus berbeda.
Salah satu mahasiswi tersebut adalah Cindy Maulitika Yunifa yang merupakan putri Sutik. Gadis 19 tahun itu sedang mengenyam pendidikan kedokteran di Hubei University of Science and Technology, Xianning.
Sebelumnya, Sutik sempat dibuat cemas karena daerah tempat sang anak tinggal, berdekatan dengan Wuhan yang merupakan lokasi munculnya virus corona baru yang kini penyebarannya sudah menjangkau puluhan negara di dunia.
Politikus Partai Gerindra itu, mengaku senang setelah pemerintah memutuskan mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di China ke Tanah Air untuk mencegah terjangkit virus yang bisa menyebabkan kematian tersebut.
Sutik merasa senang karena putrinya telah kembali ke tanah air meski saat ini sedang dikarantina. Seluruh warga negara Indonesia yang dipulangkan ke tanah air menjalani karantina di Natuna selama 14 hari mulai 3 hingga 17 Februari.
"Mereka dilayani dengan baik di lokasi karantina. Mereka juga tetap mengisi waktu dengan belajar dan kegiatan positif lainnya karena kebanyakan memang merupakan mahasiswa," kata dia.
Sutik berharap, seluruh warga yang berada di karantina, termasuk sang anak, selalu dalam kondisi sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut terkait dengan teknis pemulangan sang anak yang rencananya dilaksanakan 17 Februari mendatang.
Dia optimistis pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk seluruh warga negara.
Dia berharap, sang anak bisa segera kembali ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga.
Sutik juga berharap, wabah virus corona baru segera berakhir sehingga aktivitas di China kembali normal, termasuk kampus-kampus kembali menggelar perkuliahan seperti biasa.
Berita Terkait
BMKG : Hujan berpotensi guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 7:33 Wib
Pegawai Lapas Polman raih juara 1 MTQ Korpri tingkat nasional di Kalteng
Selasa, 12 November 2024 22:59 Wib
Pemprov Sulsel menargetkan posisi 5 besar MTQ Korpri 2024
Jumat, 1 November 2024 14:11 Wib
BMKG : Gempa Kotawaringin Timur Kalteng tidak berpotensi menyebabkan tsunami
Senin, 30 Oktober 2023 13:18 Wib
Dirut ANTARA mengajak generasi muda di Kalteng memperkuat "personal branding"
Kamis, 24 Agustus 2023 12:14 Wib
Zulhas: PAN segera bahas hasil dengan DPW se-Indonesia soal pertemuan dengan PDIP
Sabtu, 3 Juni 2023 18:48 Wib
Pemprov Kalteng kaji banding upaya optimalisasi PAD di Sulawesi Selatan
Jumat, 28 April 2023 19:59 Wib
Warga Kuala Pembuang Kalteng turut merasakan getaran gempa Tuban
Sabtu, 15 April 2023 6:42 Wib