Makassar (ANTARA) - Sebanyak 12 pasangan calon di enam daerah, Provinsi Sulawesi Selatan memilih menempuh jalur perseorangan untuk maju bertarung menghadapi pilkada serentak 23 September 2020.
"Untuk Kota Makassar data sementara yang sudah mengambil silon (sistem informasi pencalonan) ada lima paslon, dari perseorangan," sebut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar Farid Wadji, Kamis.
Beberapa diantaranya, kata dia, sudah menyerahkan surat mandat persyaratan diwakikan tim Leasion Officer (LO) atau penghubungnya untuk mendapatkan user silon sebagai salah satu syarat untuk mendaftar nantinya.
Untuk tahapan selanjutnya, kata dia, bagi Paslon yang memastikan diri sebagai peserta harus membawa berkas surat formulir dukungan yang disertai tanda tangan fotokopi KTP elektronik minimal 72.570 surat dukungan.
Selain itu, sebaran dukungan KTP elektronik minimal 50 persen dari 15 kecamatan yang ada di Makassar yang disetorkan hingga batas akhir 23 Februari 2020.
Secara terpisah, paslon bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Muh Ramdhan Pomanto-Maqbul Halim melalui tim LO-nya Rizal, mengatakan pihaknya siap mengumpulkan KTP elektronik sebagai bentuk dukungan masyarakat. Kendati belum ada sinyal dukungan dari partai politik.
Sedangkan bacalon perseorangan Wali Kota Makassar, Andi Munawwar Sahrir menyatakan telah siap secara tim maupun syarat dukungan KTP-e untuk bertarung dengan paslon lainnya.
Ia menyebut, untuk dukungan hampir terpenuhi dengan sebaran 15 kecamatan. Dia mengklaim sudah memegang 58.000 dukungan KTP-e dari jumlah yang ditentukan KPU Makassar. Pihaknya akan memaksimalkan waktu dan akan mengumpulkan maksimal sebanyak 80.000 dukungan KTP-e.
"Kita akan siapkan 100 ribu KTP-e, tapi tidak bisa dimasukkan semua nanti over, kita bermain cantik juga bagaimana syarat itu bisa terpenuhi," tuturnya.
Berdasarkan informasi diperoleh, dari 12 kabupaten kota di Sulsel yang melaksanakan pilkada serentak, baru enam daerah dengan jumlah 12 paslon sementara ini sudah mengambil silon di KPU setempat, seperti Kota Makassar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Gowa, Maros, Barru dan Tana Toraja.
Kota Makassar paling banyak paslon yang menempuh jalur perseorangan yakni, Moh Ramdhan Pomanto-Maqbul Halim. Andi Munawar Syahrir-Andi Nur Wajidah. Jabal Nur-Muhammad Rivaldi. Iriyanto Andi Baso Ence-M Alihaq Mappaturung. Dan Muhammad Ismak-Muhammad Faisal Silenang. Total lima paslon
Selanjutnya, di Kabupaten Kepulauan Selayar ada tiga paslon masing-masing, Zainuddin-Aji Sumarno. Muh Basli Ali-Saiful Arif. Dan Prof Akbar Silo-Daeng Marowa.
Kabupaten Gowa satu paslon, Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio. Kabupaten Maros, satu Paslon yaitu, Muhammad Nur Mahmud-Muhammad Ilyas Cika.
Untuk Tana Toraja, satu paslon, Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara. Dan Kabupaten Barru, satu paslon Andi Rachmat-Asriani Parawansa.
Berita Terkait
Mendagri minta penjabat kepala daerah segera penuhi anggaran Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:27 Wib
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Guru Besar Unhas apresiasi GPM serentak di Sulsel kendalikan inflasi
Jumat, 22 Maret 2024 21:00 Wib
Pj Gubernur : Sukses Pemilu Serentak 2024 bukti Sulawesi Selatan tidak rawan
Kamis, 21 Maret 2024 9:24 Wib
Pemerintah pusat dorong daerah kelola sampah bernilai ekonomis tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 18:26 Wib
Kadis DLHK : Sampah Makassar capai 4,1 ribu ton pertahun perlu tangani serius
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib
Masyarakat Sulsel antusias sambut GPM serentak menjelang Ramadhan
Rabu, 6 Maret 2024 15:03 Wib