Makassar (ANTARA) - Dampak dari merebaknya virus corona di Kota Wuhan, China dan sejumlah negara lainnya memicu penjualan buah buah impor di sejumlah toko buah di Makassar menurun.
"Sejak Januari hingga Februari ini, buah impor seperti jeruk santan dan jeruk sunkis sangat jarang dibeli, sehingga terjadi penurunan pembelian sekitar 45 - 60 persen," kata penjual buah Rudianto di Toko Aneka Buah, Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, selain penjualan menurun karena khawatir dengan virus corona, harga buah impor pun cenderung naik karena kurangnya pasokan dari luar negeri.
Hal senada dikemukakan penjual buah di Jalan Sulawesi, Makassar Alex.
Dia mengatakan, buah impor dibatasi masuk sejak Januari dan Februari 2020, sehingga persediaannya menurun. Kondisi ini menyebabkan harga buah impor jeruk, pir dan anggur mengalami kenaikan rata-rata Rp2.000 hingga Rp5.000 dari harga sebelumnya.
"Pembeli di Makassar lebih memilih buah lokal dari pada buah impor sejak adanya virus corona berkembang di China," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang pembeli buah Juhriana di Toko Buah Jalan Sulawesi, Makassar.
Dia mengatakan, meskipun harga buah lokal sedikit lebih mahal namun lebih terasa tenang membelinya dibandingkan membeli buah impor yang memang dari kualitas lebih bagus dan harganya bisa bersaing dengan buah lokal.
Berita Terkait
Pemerintah segera atur masa transisi perubahan Permendag barang kiriman PMI
Rabu, 17 April 2024 4:30 Wib
Mendag selidiki kembali maraknya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Mendagri sebut impor menjadi alasan harga beras di Singapura murah
Senin, 4 Maret 2024 13:35 Wib
DJBC Sulbagsel: Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel masih surplus bulan ke-48
Minggu, 3 Maret 2024 18:36 Wib
DJBC: Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel masih surplus hingga bulan ke-47
Rabu, 31 Januari 2024 0:27 Wib
BPS : Sulsel surplus perdagangan ekspor-impor 1,044 miliar dolar AS
Selasa, 2 Januari 2024 21:27 Wib
Presiden Jokowi terbitkan Perpres atur insentif impor kendaraan listrik
Selasa, 12 Desember 2023 15:46 Wib
Swasembada beras "harga mati" bagi pertanian Indonesia
Minggu, 3 Desember 2023 9:53 Wib