Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan melibatkan sopir angkutan kota sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan penyakit malaria, khususnya di Toraja dan Toraja Utara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Nurul Amir di Makassar, Rabu, mengatakan sopir dan Dinas Perhubungan berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada penumpang yang baru datang dari tanah rantau endemis malaria seperti Papua, Kalimantan, dan sebagainya.
"Jadi kami itu bisa masuk dan melibatkan lintas sektoral dalam upaya mengeliminir penyakit malaria di Sulsel khususnya yang belum bersertifikat bebas seperti Toraja dan Toraja Utara," ujarnya.
Saat ini modalitas angkutan utama penumpang dari Makassar-Toraja adalah bus.
Sehingga peran mereka sangat strategis untuk meneruskan informasi kepada para penumpang terutama yang berasal dari daerah endemis malaria agar mereka mau memeriksakan diri ke Puskesmas setelah tiba di tempat asalnya.
Ia menjelaskan, Dinkes Provinsi Sulsel juga tetap memantau kondisi perantau yang pulang dari daerah yang merupakan endemik malaria.
"Jadi tidak jauh beda dengan yang kita lakukan sekarang (kasus virus corona) yakni tetap memantau," ujarnya.
"Untuk para sopir memang kita harus berikan pemahaman bagaimana soal upaya eliminasi malaria. Dan mereka selanjutnya harus menginformasikan ke masyarakat atau penumpang," lanjut dia.
Berita Terkait
Pemkab Pangkep terima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kemenkes
Senin, 19 Juni 2023 9:52 Wib
Dokter : Cuaca panas menjadi favorit nyamuk malaria berkembang biak
Kamis, 27 April 2023 11:34 Wib
Dokter menyarankan cek kesehatan usai kembali dari daerah endemis malaria
Kamis, 27 April 2023 10:49 Wib
BKKBN memperkuat ketahanan remaja hadapi penyakit AIDS hingga malaria
Sabtu, 11 Februari 2023 9:56 Wib
Pemkab Sinjai berdayakan faskes pertahankan sertifikat eliminasi malaria
Senin, 10 Oktober 2022 18:32 Wib
Menkes: Indonesia berkontribusi senilai 15,5 juta dolar AS ke Global Fund
Sabtu, 24 September 2022 9:40 Wib
Fakultas Kedokteran dan Farmasi Unhas kolaborasi cari obat alternatif malaria
Rabu, 10 Agustus 2022 12:51 Wib
Paspampres antisipasi COVID-19 dan malaria saat Presiden kemah di IKN Nusantara
Senin, 14 Maret 2022 0:33 Wib