Makassar (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan menggalang dukungan untuk membantu korban banjir di Jakarta.
"Kita berduka dengan musibah banjir di Jakarta. Bagi saudara-saudara kita di Sulsel yang ingin membantu meringankan beban bisa memberikan donasinya," ujar Marketing Komunikasi ACT Sulsel Mustafa Mathar di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan banjir Jakarta yang terjadi saat ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. Banjir ini yang kedua kalinya pada 2020 ini karena banjir sebelumnya juga terjadi di awal tahun.
Mustafa menyatakan hujan dengan intensitas lebat mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Senin (24/2) malam.
Akibatnya, beberapa titik juga tergenang banjir. Bahkan data dari petabencana.id menunjukkan ada 94 titik banjir di sekitar wilayah DKI Jakarta.
"Data yang kami ambil dari petabencana.id itu ada 94 titik banjir di wilayah DKI. Teman-teman relawan ACT juga sudah turun mengevakuasi warga yang terdampak banjir," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini bagi tujuh daerah untuk bersiaga. Potensi hujan lebat, angin, kilat dan petir, akan bertahan hingga beberapa hari.
"Bismillah, tim ACT-MRI kembali turun ke lokasi-lokasi banjir untuk berikhtiar semaksimal mungkin dalam menyelamatkan mereka yang terdampak bencana ini. Mohon doa dari sahabat dermawan agar ikhtiar yang dilakukan oleh tim di lapangan, Allah mudahkan dan semua diberikan keselamatan," harapnya.
Mustafa menambahkan, setiap orang atau warga bisa ikut ambil bagian dalam program tersebut dengan mengikuti beberapa tata caranya.
Untuk bantuan donasi bisa langsung masuk melalui https://bit.ly/donasikemanusiaan atau melalui rekening atas nama (Yayasan) Aksi Cepat Tanggap : di Bank Sulselbar Syariah 5100 5321 0417 1658, Muamalat 8010 1071 82, BNI Syariah 777 1659 997, Bank Mandiri 127 000 781 6596, dan CIMB Niaga Syariah 8600 0680 9700.
Berita Terkait
Meta akan tutup akses konten berita bagi pengguna Facebook & Instagram
Minggu, 25 Juni 2023 17:45 Wib
Pendiri ACT Ahyudin divonis tiga tahun enam bulan penjara terkait kasus bansos
Selasa, 24 Januari 2023 16:38 Wib
Mantan Presiden dan petinggi ACT jalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan
Selasa, 15 November 2022 12:49 Wib
Kemensos kaji ulang peraturan PUB sebagai buntut masalah perizinan lembaga filantropi
Kamis, 11 Agustus 2022 15:02 Wib
PPATK: Dana Rp1,7 triliun mengalir ke ACT, lebih dari setengahnya ke entitas pibadi
Jumat, 5 Agustus 2022 9:03 Wib
Kabagpenum: Dari hasil audit diketahui ACT salah gunakan dana Boeing Rp68 miliar
Rabu, 3 Agustus 2022 20:27 Wib
Polri telusuri aset para tersangka penggelapan dana di Yayasan ACT
Selasa, 2 Agustus 2022 15:21 Wib
Sekretaris PP Muhammadiyah nilai langkah Bareskrim Polri mengusut ACT sudah tepat
Minggu, 31 Juli 2022 11:21 Wib