Waingapu (ANTARA) - Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan sebanyak 2.000 ekor babi di Pulau Timor, NTT mati akibat terserang virus African Swine Fever (ASF) yang mulai terjadi selama Februari 2020.
"Data yang kami himpun dari beberapa kabupaten di Pulau Timor bahwa sudah 2.000 ekor babi yang mati karena positif terserang virus ASF, " kata kepala Dinas Peternakan NTT, Dani Suhadi melalui Kepala Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan pada Dinas Peternakan NTT, Tay Renggi di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis.
Tay Renggi menambahkan hal itu terkait upaya pemerintah NTT dalam menanggulangi serangan virus ASF di Pulau Timor.
Dia mengemukakan, semua kabupaten di Pulau Timor yaitu Malaka, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang telah terdampak dengan adanya virus ASF yang menyerang babi milik peternak di daerah itu.
"Semua kabupaten di Pulau Timor ini telah terpapar dengan virus ASF. Virus ini telah mematikan 2.000 ekor babi di Pulau Timor," tambah Tay Renggi.
Menurut dia, pemerintah NTT telah mendapat hasil pemeriksaan laboratoriaum dari Balai Veteriner Medan bahwa virus yang menyerang ternak babi di NTT saat ini adalah virus ASF yang diduga masuk melalui Timor Leste.
Ia mengatakan, apabila ada babi milik peternak yang mati akibat diserang virus ASF agar segera dikubur sehingga virus yang mematikan ternak babi itu tidak menular ke daerah lain di NTT.
Menurut dia, salah satu upaya menanggulangi serangan virus ASF agar tidak menular ke daerah lain adalah dengan melakukan eliminasi total apabila sudah ada payung hukum untuk melakukan eliminasi terhadap babi milik warga di daerah yang telah terpapar virus ASF.
Menurutnya, beberapa daerah yang hingga saat ini masih bebas dari serangan virus ASF seperti Pulau Flores, Sumba dan Alor serta Rote.
"Kami sudah melarang ternak babi masuk maupun keluar dari Pulau Timor guna mencegah penularan virus ASF dibeberapa daerah yang masih bebas dari serangan virus ini," tegas Tay Renggi.
Berita Terkait
TPHP Sulbar menyusun langkah strategis cegah penyebaran ASF
Selasa, 6 Februari 2024 20:23 Wib
Personel TNI-Polri cegat kendaraan muat babi tak dilengkapi surat di Tana Toraja
Senin, 31 Juli 2023 0:19 Wib
Peselancar Indonesia Dhany Widianto sabet emas di ASF Asian Surfing Championship 2023 di Maladewa
Senin, 17 Juli 2023 16:17 Wib
Dokter hewan: Virus ASF serang babi di Lutim tidak menular ke manusia
Selasa, 16 Mei 2023 17:11 Wib
Pemkab Luwu Timur data ternak babi mati karena virus ASF 14.756 ekor
Senin, 15 Mei 2023 22:37 Wib
DPRD minta Dinkes Sulsel antisipasi penyebaran flu babi
Senin, 15 Mei 2023 22:36 Wib
500.000 ternak babi di NTT mati karena terjangkiti virus ASF
Selasa, 7 Februari 2023 13:41 Wib
Karantjna Pertanian Mamuju periksa bahan makanan kru kapal asal China
Jumat, 16 September 2022 20:41 Wib