Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) mendorong pengadaan "rumah data" yang terintegrasi, sehingga memudahkan para pihak dalam mengarahkan dan membuat suatu kebijakan.
Hal itu dikemukakan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani Basharu di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan data yang berkualitas dan terkini diperlukan suatu sistem pelaporan yang dapat digunakan untuk mendukung Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Salah satu strateginya, lanjut dia, melalui pemutakhiran data keluarga Indonesia (PDKI). Dari hasil pantauan dan evaluasi di 24 kabupaten/kota di Sulsel, maka dipilih 3 daerah yang menjadi juara dalam PDKI yang kelak menjadi daerah percontohan bagi daerah lainnya.
Ketiga daerah yang dinilai memiliki (PDKI) terbaik adalah Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Bantaeng dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Menurut Andi Rita, ke depan diharapkan setiap lorong atau kampung KB memiliki "rumah data", sehingga bagi yang membutuhkan dapat mencari informasi di lokasi itu tanpa perlu lagi ke Kantor camat setempat.
Sebagai gambaran, mahasiswa yang membutuhkan data untuk skripsinya dapat mengunjungi perpustakaan atau "rumah data" yang ada di kampung KB.
"Rumah data ini, bukan hanya memuat data tentang kependudukan, tetapi jumlah ternak dan benda lainnya," pungkas Rita.
Berita Terkait
BKKBN RI kembalikan 114 PPPK formasi 2022 untuk bertugas di Sulsel
Senin, 12 Februari 2024 20:50 Wib
BKKBN Sulsel melakukan penguatan program Dashat di Kampung KB
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
BKKBN sosialisasikan program "piring nasimu" guna tekan angka stunting
Jumat, 2 Februari 2024 18:56 Wib
BKKBN Sulsel mengoptimalkan upaya penurunan stunting
Sabtu, 27 Januari 2024 1:04 Wib
BKKBN Sulsel melibatkan remaja sebagai promotor pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Kepala BKKBN: Pendidikan seksual pada anak bukanlah hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:37 Wib
BKKBN Sulsel mengembangkan Program SMART Lansia untuk ketahanan keluarga
Minggu, 14 Januari 2024 0:32 Wib
BKKBN: Prevalensi stunting di Barru paling rendah di Sulsel
Rabu, 3 Januari 2024 1:12 Wib