Makassar (ANTARA) - Maskapai Garuda Indonesia menunda sementara waktu pengangkutan penumpang dan jamaah umrah karena khawatir akan penyebaran virus corona (COVID-19).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA di Makassar, Jumat, mengatakan selain melakukan penundaan memberangkatkan jamaah umrah maupun wisatawan, pihak Garuda menyatakan kesiapan menjemput jamaah umrah yang saat ini di Arab Saudi.
Maskapai Garuda Indonesia menunda sementara untuk mengangkut jemaah umrah dan penumpang dengan visa turis menuju Jeddah dan Madinah menyusul kebijakan penangguhan sementara kunjungan ke Arab Saudi dari General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di negara tersebut.
Irfan mengatakan Garuda Indonesia tetap melayani penerbangan dari dan menuju Arab Saudi untuk mengangkut penumpang pemegang visa selain umrah dan turis.
“Layanan penerbangan Garuda Indonesia tersebut juga dimaksudkan untuk mengakomodir kepulangan para jamaah umrah yang saat ini tengah berada di Arab Saudi yang akan kembali ke Indonesia,” katanya.
Saat ini, Garuda Indonesia melayani 24 frekuensi penerbangan setiap minggu yang terdiri atas 18 kali penerbangan Jakarta-Jeddah per minggu dan enam kali penerbangan Jakarta-Madinah per minggu.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi, penundaan sementara angkutan jamaah umrah dan pemegang visa turis itu elah diberlakukan sejak Kamis (27/2) hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut sesuai dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Dengan adanya penundaan sementara penerbangan bagi jamaah umrah dan pemegang visa turis ke Arab Saudi tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan yang fleksibel terkait dengan mekanisme penyesuaian tiket dan jadwal penerbangan, baik bagi agen perjalanan umrah maupun para penumpang pemegang visa turis yang terdampak.
Garuda Indonesia juga menganjurkan kepada calon penumpang untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangan secara berkala pada kanal media sosial resmi Garuda Indonesia, seperti website, Twitter, dan Facebook, khususnya untuk rute-rute rawan penyebaran COVID-19.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai ketentuan mekanisme penyesuaian tiket dan jadwal penerbangan, penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807, www.garuda-indonesia.com dan Twitter @GarudaCares.
Berita Terkait
Penerbangan internasional di SHIAM alami peningkatan 8,29 persen
Kamis, 4 April 2024 2:26 Wib
Lion Air resmi layani penerbangan Makassar-Banjarmasin
Kamis, 4 April 2024 2:09 Wib
Menhub bakal menindak tegas maskapai bila tak menaati tarif batas atas
Rabu, 3 April 2024 1:34 Wib
Rusdi Kirana: Masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Jumat, 22 Maret 2024 15:16 Wib
AP I : Bandara El Tari buka rute penerbangan baru Kupang-Makassar PP
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel minta maskapai Garuda tambah rute penerbangan dari Makassar
Kamis, 14 Maret 2024 22:07 Wib
Tim SAR temukan puing-puing pesawat Smart Aviation di Binuang Kalimantan Utara
Sabtu, 9 Maret 2024 21:19 Wib